Sedangkan, 67.030 orang PMI repatriasi telah kembali ke daerah asal masing-masing di Indonesia, dari total repatriasi yang terjadi hingga hari ini sebanyak 70.353 orang.
Sejak 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 hingga jumlahnya mencapai 9.228 orang.
Aris mengatakan sebanyak 6.748 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 6.534 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 210 orang, keluar tanpa izin satu orang, dan tiga orang meninggal dunia.
Sewaktu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai rumah sakit khusus untuk penanganan COVID-19 pada 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet memiliki kapasitas 12.000 orang.
Baca Juga: 5.584 dari 8.129 Pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Sembuh
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan Wisma Atlet yang sebelumnya merupakan tempat inap atlet selama pesta olahraga Asia (Asian Games) 2018.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi lima pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 198 pasien, terdiri dari 124 pria dan 74 wanita.
"Pasien rawat inap 198 orang. 124 pria, 74 wanita," kata Aris dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sementara, pada Senin (3/8) kemarin, Aris melaporkan jumlah pasien rawat inap di RSKI Galang sebanyak 195 orang, terbagi atas 126 pria dan 69 wanita.
Baca Juga: Dicari! Suyanto Pasien Positif Virus Corona Kabur dari RSD Wisma Atlet
Aris mengatakan hari ini, pasien yang dirawat inap di RSKI Galang terdiri dari pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 42 orang dan pasien suspek COVID-19 sebanyak 156 orang.