KM Surya Hasil Laut Dilaporkan Hilang, Ditemukan Serpihan Jeruk & Peti Buah

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 04 Agustus 2020 | 12:01 WIB
KM Surya Hasil Laut Dilaporkan Hilang, Ditemukan Serpihan Jeruk & Peti Buah
Tim gabungan Basarnas, TNI, dan Polri tengah berkoordinasi melakukan pencarian KM Surya Hasil Laut yang dilaporkan hilang, Selasa (4/8/2020). [Suara.com/Wahyu Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim gabungan Basarnas, TNI, dan Polri melakukan pencarian terhadap Kapal Motor (KM) Surya Hasil Laut yang dilaporkan hilang setelah mengalami kecelakaan di Pulau Pengiki.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli mengatakan, tim diarahkan mengunakan kapal KN SAR Karna 246 Babel menuju search area yang telah ditentukan pada Selasa (4/8/2020) pukul 4.30 WIB.

"Search area dalam operasi pencarian dibagi menjadi 3 yaitu Search Area I di wilayah ALKI 1 sehingga banyak kapal-kapal yang melintas di Search Area I. Untuk itu Kansar PKP melakukan pemapelan melalui SROP ke kapal yang melintas di Search Area I," ujar Fazzli, Selasa (4/8/2020).

Sedangkan untuk Search Area II merupakan daerah nelayan mencari ikan. Sehingga Kansar PKP melakukan pemapelan di Search Area II ke kapal nelayan melalui HNSI di Sungai Liat dan Pangkalbalam.

Baca Juga: Minta Bantuan Pawang, Buaya Sepanjang 4,5 Meter Ditangkap Warga di Babel

Untuk search Area III berada di wilayah penyisiran KN SAR Karna 246 Babel, sebagai upaya pencarian ini dengan metode penyisiran dengan pola paralel dan track spacing 5 Nm di search area III.

"Luas area pencarian KN SAR Karna ±51,7 NM2 dan di perkirakan memakan waktu penyisiran selama 11 jam dari berangkat hingga kembalinya ke dermaga," ungkap Fazzi.

Sebelumnya Basarnas Babel menerima info kecelakaan Kapal KM Surya Hasil Laut yang lost contact di perairan Pulau Pengiki.

Info awal diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak yang kemudian disampaikan diterima kepada Baharudin selaku pemilik kapal.

Informasi yang diterima bahwa pada 25 Juli 2020 pukul 23:30 WIB KM Surya Hasil Laut GT 10 dan KM Mandala Putri berangkat dari Tebas Pemangkat Pontianak menuju Pangkalbalam dengan muatan buah jeruk, yang sudah diperkirakan tiba di Pangkalnalam Bangka pada 28 Juli 2020 pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Menteri LHK Dukung Pemprov Babel Rehabilitasi Lahan Kritis Bekas Tambang

Namun, pada tanggal 26 Juli 2020 Pkl 11.00 WIB komunikasi terakhir antara owner dengan KM Surya Hasil Laut yang menginformasikan KM Surya Hasil Laut berada pada Jarak 30 Nm di sebelah barat Pulau Pengiki.

Pada 28 Juli 2020 KM Mandala Putri tiba di Pelabuhan Pangkalbalam Bangka pukul 09.00 WIB. Sedangkan KM Surya Hasil Laut sampai saat ini belum tiba.

Dengan begitu pada 2 Agustus 2020 Pukul 22.30 WIB Baharuddin melaporkan ke Kantor SAR Pontianak bahwa kapalnya belum tiba di pelabuhan yang dituju.

Setelah melakukan pemantauan dan pencarian tepat pada, Selasa (3/8/2020) pukul 11.30 WIB, Kantor SAR Pontianak menerima info dari KM Bina Abadi yang telah sandar di Pemangkat Pontianak dan diteruskan ke Kansar Pangkalpinang bahwa KM Bina Abadi pada saat melintas pada 31 Agustus 2020 Pukul 16.00 WIB di perairan Bangka melihat serpihan buah jeruk dan peti buah pada koordinat 01° 25.009′ S 107° 5.000′ T.

"Maka, dengan informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang membuka Operasi SAR Gabungan terhadap Kapal KM Surya Hasil Laut sesuai titik yang telah didapatkan," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan tim gabungan masih melakukan upaya pencarian KM Surya Hasil Laut yang diduga hilang akibat kecelakaan laut tersebut.

Kontributor : Wahyu Kurniawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI