Infografis
Dalam video berdurasi 17 detik itu, Josua mengatakan batu tersebut baru saja jatuh sekitar 30 menit di atap rumahnya. Saat diperiksa, batu tersebut tertancap di tanah sekira 5 centimeter.
"Ini ada batu jatuh dari langit, menimpa seng. Mungkin meteor, ini batunya, baru 30 menit yang lalu gaess. Sekarang kita gali dulu gaes," ucap Josua dalam rekaman video.
Video yang di posting Josua Hutagalung itu telah ditonton 3 ribu kali lebih, dibagikan sebanyak 25 kali dan dikomentari oleh 75 orang.
Saat dikonfirmasi, Josua menceritakan penemuan batu tersebut semula terjadi pada Sabtu sore saat ia dan keluarga tengah berada di rumah. Namun tiba-tiba sekira pukul 17.00 WIB, terdengar suara gemuruh di langit.
Baca Juga: Hanya 2 Minggu, Ilmuwan Temukan 2 Meteroit
"Padahal waktu itu cuaca cerah, tapi ada suara geluduk. Tidak lama terdengar ada benda menghantam ke atap rumah. Sampai kaget kami semua," kata Josua Hutagalung.
Dikatakan Josua, setelah suara gemuruh, lalu diikuti sebuah benda yang menghantam ke atap rumah mereka. Karena penasaran, dia dan keluarga mencari tahu benda apa yang jatuh tersebut.
Akhirnya benda yang jatuh ke atas atap rumah tersebut ditemukan. Sebuah batu hitam berbentuk lonjong yang sudah tertancap ke tanah tepat dibelakang rumahnya.
"Kami lihat atap rumah sudah bolong itu sekitar diameter kira-kira 5 centimeter ada itu. Lalu di bawah kami lihat batu itu udah tertancap di tanah, adalah sedalam sejengkal," ungkapnya.
Josua semula ragu untuk membngkar batu yang jatuh dan tertanam sedalam 5 centimeter itu. Lantaran penasaran, ia nekat membongkar batu tersebut.
Baca Juga: Geger Temuan Tengkorak Manusia, Ternyata Korban Istri Dibunuh Suami
"Pas dia jatuh ke tanah itu, bergetar rumah kami itu bang. Jadi sekitar udah 30 menit baru kami berani melihat batu itu dan ku beranikanlah menggali pakai cangkul," jelasnya.
