Suara.com - Massa pekerja hiburan malam yang menggelar aksi demonstrasi kecewa karena gagal menemui Wali Kota Tri Risma Harini saat menggelar aksi di Balai Kota Surabaya pada Senin (3/8/2020).
Lantaran kesal suara mereka tak digubris elite pemerintahan Kota Pahlawan tersebut, pekerja yang terdiri dari ladies escort (LC), pemandu lagu dan pekerja hiburan malam lainnya menyalakan lagu yang biasa diputar di tempat mereka bekerja dan berjoget di atas mobil komando.
Selain itu, mereka juga mengancam akan kembali dalam jumlah besar untuk memperjuangkan nasib mereka yang terpaksa tidak mendapat pemasukan selama penutupan tempat hiburan malam saat pandemi.
Berikut empat berita lain yang dirangkum Suara.com terkait aksi pekerja hiburan malam di Surabaya pada Senin (3/8/2020).
1. Dicuekin Wali Kota Risma, Pemandu Lagu Hingga LC Dugem di Depan Balai Kota
![Ratusan pekerja hiburan malam ini ubah Balai Kota Surabaya jadi tempat dugem. Mereka nyalakan musik tekno dan sambil berjoget. [Suara.com/Dimas Angga P]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/03/22969-ratusan-pekerja-hiburan-malam-ini-ubah-balai-kota-surabaya-jadi-tempat-dugem.jpg)
Massa pekerja hiburan malam yang menggelar aksi demonstrasi kecewa karena gagal menemui Wali Kota Tri Risma Harini saat menggelar aksi di Balai Kota Surabaya pada Senin (3/8/2020).
Lantaran kesal suara mereka tak digubris elite pemerintahan Kota Pahlawan tersebut, pekerja yang terdiri dari ladies escort (LC), pemandu lagu dan pekerja hiburan malam lainnya menyalakan lagu yang biasa diputar di tempat mereka bekerja.
2. Kecewa Risma Ogah Bertemu, Para Pekerja Malam Ancam Demo Besar-besaran Lagi
Baca Juga: Curhat Mirza Azizah, LC Cantik Surabaya Bertahan Hidup di Tengah Covid-19

Para pekerja malam yang berujuk rasa di Balaikota Surabaya kecewa, karena Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, tak ada keinginan menemui mereka.