Hadi Pranoto Klaim Ramuan Herbal Corona-nya Aman untuk Bayi dan Ibu Hamil

Senin, 03 Agustus 2020 | 20:09 WIB
Hadi Pranoto Klaim Ramuan Herbal Corona-nya Aman untuk Bayi dan Ibu Hamil
Hadi Pranoto dan 'obat Covid-19' racikannya. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hadi Pranoto mengungkapkan cara kerja ramuan herbal antibodi Covid-19 buatannya yang diklaim menjadi solusi atas pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Hadi menegaskan, ramuan ini bukan obat Covid-19, melainkan herbal antibodi Covid-19 yang dibuatnya dari campuran buah-buahan lalu diuraikan dengan bakteri, kemudian dikemas dalam botol plastik berukuran 100 mililiter.

"Ini adalah senyawa sirsak kemudian manggis kelapa gula aren dan beberapa campuran lainnya ditambah penguraian teknologi bakteri biologi tanah," kata Hadi kepada wartawan di Bogor, Jawa  Barat, Senin (3/8/2020).

Menurutnya, unsur tumbuhan dan tanah diambil berdasarkan teori bahwa kehidupan manusia berasal dari kedua unsur tersebut.

Baca Juga: Anji dan Hadi Pranoto Dipolisikan karena Dianggap Sebarkan Informasi Bohong

Hadi menjelaskan saat dikonsumsi, ramuan itu akan mencairkan lendir yang mengental di dalam tubuh karena Covid-19, lendir ini biasanya membuat pasien Covid-19 sulit bernafas.

"Cara kerja herbal ini adalah setelah kita membentuk antibodi dalam tubuh, dia akan mencairkan lendir yang mengental karena Covid-19 itu. Setelah infeksi manusia, dia akan mengentalkan cairan, kan organ tubuh mengkristalkan cairan dalam tubuh menutup pori-pori oksigen sehingga orang itu meninggal dunia karena oksigen tidak dapat masuk ke dalam tubuh," jelasnya.

Setelah itu, kotoran dari proses pencairan lendir itu akan keluar melalui keringat, air seni dan air besar.

Hadi mengklaim sekitar 26 ribu pasien positif Covid-19 sudah merasakan khasiatnya, bahkan ia berencana akan memproduksi hingga 300 juta botol untuk disebarkan di seluruh Indonesia.

Bahkan dengan percaya diri dia mengklaim ramuan herbal ini bisa bertahan lama, tidak ada efek samping, sekali pun untuk bayi.

Baca Juga: Singgung Anji dan Hadi Pranoto, Kemenkes: Tokoh Publik Berikan Pencerahan

"Ini tidak ada pantangan sama sekali bagi saudara kita, tidak memandang usia, dari orang hamil, bayi, anak, dewasa, orang tua bisa konsumsi ini. Ini bisa bertahan 20-39 tahun karena ini tidak ada kadaluarsa," klaim Hadi.

REKOMENDASI

TERKINI