Sembilan tokoh itu adalah mantan Wakil Ketua KPK Abdullah Hehamahua, Emha Ainun Najib, mantan Ketua PP Muhamadiyah Din Syamsudin, Gus Najih, Habib Rizieq, Rizal Ramli, Pengamat Politik Refly Harun, akademisi Rocky Gerung dan Said Didu.
Deklarasi KAMI digelar di kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan pada Minggu (2/8/2020) sore.
Dalam acara tersebut, masing-masing tokoh mengemukakan kondisi negara saat ini yang diklaim sudah dalam keterpurukan.
Din Syamsuddin mengatakan koalisi ini merupakan gerakan moral yang tidak bertujuan untuk menjatuhkan atau memakzulkan kepemimpinan Jokowi. Nantinya kelompok ini akan mengkaji berbagai permasalahan di Indonesia dan menawarkan solusinya.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Kasus Harun Masiku Lebih Bahaya Dibanding Djoko Tjandra
"Bukan gerakan politik praktis kekuasan. Tidak ada satu katapun bahwa gerakan ini ingin memakzulkan atau memberhentikan seseorang atau sebuah rezim," jelasnya.