2. Jerman
Produk domestik bruto (PDB) Jerman menyusut turun sebesar 2,2% pada kuartal pertama. Menyadur dari DW, penurunan ini menjadi yang paling tajam sejak krisis keuangan global 2008 dan paling tajam kedua setelah reunifikasi Jerman.
Adapun resesi ini disebabkan oleh penurunan pengeluaran konsumen sebesar 3,2%, penurunan investasi perusahaan di pabrik dan peralatan sebesar 6,9%, penurunan ekspor sebesar 3,1%, dan penurunan impor sebesar 1,6%.
Menurut BBC, hal ini sangat disayangkan karena Jerman bisa dikatakan sebagai kekuatan besar dalam perdagangan global.
Baca Juga: Prioritaskan Ekonomi saat Pandemi Covid-19, Jepang Kena Batunya
3. Amerika Serikat
Melansir dari Sky News, selama periode 12 bulan terhitung dengan perhitungan bulanan, produk domestik bruto Amerika Serikat menunjukkan angka sebesar 32,9% pada kuartal kedua.
Peningkatan tingkat infeksi virus Corona membuat politisi semakin didorong untuk menyetujui datangnya bantuan-bantuan baru.
4. Jepang
Jepang menjadi negara yang jatuh ke dalam resesi kuartal terakhir. Menyadur dari Japan Times, produk domestik bruto (PDB) Jepang menyusut 3,4% tahunan di kuartal Januari hingga Maret. Hal ini dikarenakan ekspor yang merosot dan pengeluaran konsumen yang terhambat karena social distancing.
Baca Juga: Ekonomi Kuartal II Diramal Minus, IHSG Masuk Zona Merah Awal Pekan Ini
5. Italia, Spanyol, dan Perancis