Suara.com - Penurunan signifikan pada kegiatan ekonomi suatu negara bisa berdampak buruk. Jika kondisinya menjadi semakin buruk, negara tersebut bisa disebut resesi.
Apa itu resesi ?
Menyadur dari laman Forbes, arti dari resesi adalah sebuah penurunan signifikan yang terjadi di dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bisa mencapai bertahun-tahun.
Resesi terjadi ketika ekonomi suatu negara mengalami produk domestik bruto (PDB) negatif, meningkatnya jumlah pengangguran, menurunnya jumlah penjualan ritel, kontraksi ukuran pendapatan dan manufaktur dalam periode waktu yang panjang. Resesi dianggap sebagai bagian yang tak terhindarkan dari siklus ekonomi dan bisnis suatu negara.
Baca Juga: Prioritaskan Ekonomi saat Pandemi Covid-19, Jepang Kena Batunya
Terjadinya resesi bukan tanpa sebab, penyebab resesi bisa Anda lihat di sini!
Penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa karena utang yang berlebihan, terlalu banyak inflasi, hingga guncangan ekonomi yang tiba-tiba karena pandemi virus Corona seperti saat ini.
Akibat pandemi virus Corona, beberapa negara mengalami resesi. Berikut Suara.com rangkum.
1. Singapura
Singapura menjadi negara yang terjerumus dalam resesi setelah penutupan bisnis-bisnis diperpanjang.
Baca Juga: Ekonomi Kuartal II Diramal Minus, IHSG Masuk Zona Merah Awal Pekan Ini
Menyadur dari Bloomberg, dibandingkan dengan awal tahun, produk domestik bruto (PDB) Singapura turun 12,6% pada kuartal kedua. Begitu juga dengan nilai dolar Singapura. Dolar Singapura turun 0,2% menjadi S$ 1.3930 terhadap dolar Amerika Serikat.