Suara.com - Awak media tidak diizinkan untuk menyaksikan pencalonan kembali Donald Trump sebagai calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik pada konvensi nasionalnya akhir bulan ini.
Menyadur The Guardian, alasan mengenai keputusan tersebut karena masalah kesehatan yang berkaitan dengan pandemi virus corona.
Juru bicara konvensi mengatakan kepada Associated Press bahwa awak media akan ditolak untuk memastikan kepatuhan terhadap pedoman negara bagian dan lokal mengenai jumlah orang yang dapat menghadiri acara.
Sebuah surat kabar Arkansas, The Demokrat Gazette, pertama kali melaporkan berita tersebut. Komite nasional Republik selaku panitia menyelenggarakan konvensi belum memberikan komentar mengenai berita tersebut.
Baca Juga: Cie, Dukun Cilik Ponari Resmi Menikahi Gadis Pujaan
"Mengingat pembatasan kesehatan dan pembatasan yang berlaku di negara bagian Carolina Utara, kami berencana untuk menutup kegiatan Charlotte [untuk] mempersingkat dari Jumat, 21 Agustus – Senin, 24 Agustus," kata juru bicara konvensi kepada AP.
"Kami senang memberi tahu Anda jika ini berubah, tetapi kami bekerja pada parameter yang ditetapkan oleh pedoman negara bagian dan lokal mengenai jumlah orang yang dapat menghadiri acara." sambungnya.
Belum jelas bagaimana konvensi ini dapat diselenggarakan sesuai dengan pedoman negara. North Carolina saat ini telah menetapkan batas resmi 10 orang untuk pertemuan dalam ruangan dan 25 orang di luar ruangan.
Partai Republik juga sudah mengumumkan bahwa 336 pejabat akan menghadiri konvensi tersebut.
North Carolina mencatat hampir 2.000 kematian akibat virus corona sejak awal pandemi. Masyarakat juga diwajibkan menggunakan masker di depan umum.
Baca Juga: Belum Lihat Video Anji? Berikut Ragam Klaim Antibodi Covid-19 Hadi Pranoto
Konvensi tersebut semula akan dihadiri oleh 15.000 jurnalis di Charlotte, tetapi penyebaran virus corona musim semi ini membuat rencana itu gagal.