Suara.com - Polisi kembali membongkar makam mahasiswi bernama Linda alias LNS (23) di Mataram, Nusa Tenggara Barat diduga tewas akibat gantung diri.
Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, makam jenazah wanita muda itu dibongkar untuk dilaksanakan proses autopsi yang diajukan dari pihak keluarga.
Autopsi terhadap jenazah mahasiswi yang baru diterima S2 di Fakultas Hukum Unram itu dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Medain, Kota Mataram. Dalam proses autopsi ini juga melibatkan ahli kepolisian dan Tim Dokter Universitas Mataram.
"Jadi autopsi dilaksanakan karena ada pengajuan dari pihak keluarganya," kata Adi seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Stres Berpolitik, Surat Kades Gantung Diri: Politik Tak Sesuai Ajaran Agama
Tampak sejumlah relawan dari Unram turut membantu petugas pemakaman mengeluarkan jenazahnya dari dalam liang lahad.
Pihak keluarga didampingi kerabat korban dari Universitas Mataram juga hadir dalam proses autopsinya.
Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan terhadap kasus Linda yang diduga tewas karena dibunuh, bukan gantung diri.
Pembongkaran makam hingga proses autopsi berjalan sejak pukul 09.00 Wita. Selesainya, sekitar pukul 11.30 Wita, ahli forensik meninggalkan areal pemakaman dengan membawa sejumlah barang hasil pemeriksaan.
Setelah semua proses autopsi selesai, keluarga beserta kerabat korban melakukan doa bersama di makam Linda. Karangan bunga nampak menghiasi pemakaman ulang LNS.
Baca Juga: Kades Gantung Diri Malu Bohongi Warga, Pesan ke Anak: Jangan Jadi Politikus
Dari proses autopsi ini, keluarga maupun kerabat korban berharap pihak kepolisian dapat menyibak fakta dibalik kasus penemuan jenazah Linda dalam kondisi gantung diri.