Tangisan Keluarga Pecah saat Jenazah Dokter Andhika Dibawa Keluar RS

Senin, 03 Agustus 2020 | 15:19 WIB
Tangisan Keluarga Pecah saat Jenazah Dokter Andhika Dibawa Keluar RS
Tangisan keluarga pecah saat jenazah dokter Andika dibawa keluar (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video ketika jenazah dokter spesialis paru Andhika Kesuma Putra dibawa keluar rumah sakit baru-baru ini viral di media sosial.

Dokter Andhika meninggal dunia akibat terpapar virus Corona. Ia disebut sebagai generasi emas dokter spesialis paru di Sumatera Utara.

Sebuah video memperlihatkan keluarga dan para pegawai rumah sakit menangis ketika peti jenazah dokter Andhika dibawa keluar.

Rekaman tersebut diunggah oleh akun Twitter @UmarAlChelsea_ pada Sabtu (1/8/2020).

Baca Juga: Hingga Agustus 2020, IDI Sumut Kehilangan 9 Dokter Akibat Terpapar Covid-19

Dalam video berdurasi satu menit ini, nampak petugas memakai alat pelindung diri (APD) lengkap tengah mendorong peti jenazah dokter Andhika.

Puluhan orang menangis tersedu-sedu mengiring kepergian sang dokter. Para rekan tenaga medis yang lain pun terlihat bersedih.

Hampir seluruh orang yang mengiringi jenazah dokter Andhika di rumah sakit itu memakai APD lengkap.

"Engkau Pahlawan Dunia. Tuhan yang kan membalas semua. Selamat Jalan dr Andhika Kesuma Putra M.Ked(Paru), Sp.P(K), FCCP. Semoga Allah tempatkanmu di Surga Firdaus. Lahul Faatihah," tulis @UmarAlChelsea_, dikutip Suara.com, Senin (3/8/2020).

Lagu yang menjadi latar belakang rekaman tersebut juga membuat publik ikut bersedih. Banyak warganet yang menyaksikan video tersebut lantas memberikan doa untuk mendiang dokter Andhika.

Baca Juga: 13 Dokter Meninggal Mendadak, Tenaga Medis di India Khawatir

"Sedih banget lihatnya. Sudah pernah ngalamin ditinggal kayak gitu. Hati rasanya hancur banget. Semoga dr Andhika diterima di sisi Tuhan," ujar @yohanaNEP.

"Nangis lihatnya. Tidak kenal sama beliau. Tapi baca dari medsos tentang kebaikan beliau. Insya Allah husnul khotimah. Jannah tempatnya. Aamiin," tulis @fairus_alamudi.

Untuk diketahui, dokter spesialis paru Andhika Kesuma Putra bertugas di Rumah Sakit Columbia Asia, Medan, Sumatera Utara. Ia meninggal pada Sabtu (1/8/2020).

Dokter Andhika aktif merawat pasien Corona di Rumah Sakit Colombia Asia maupun di Rumah Sakit GL Tobing Jalan Tanjung Morawa yang merupakan rumah sakit rujukan Corona.

Sebelum meninggal, dokter Andika sempat dirawat selama dua pekan sebelum akhirnya gugur.

Ketua IDI Kota Medan, dokter Wijaya Juwarna mengatakan dokter Andhika adalah generasi emas dokter spesialis paru di Sumatera Utara. Dengan usia yang masih muda, Andhika sudah menjadi konsultan dan aktif menangani pasien Corona.

Lebih lanjut kata Wijaya, hingga saat ini sebanyak 5 orang dokter di Kota Medan yang gugur terpapar Corona.

Video selengkapnya dapat disaksikan di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI