Dengan banyaknya informasi salah yang beredar di masyarakat, membuat publik semakin abai dengan aturan atau protokol kesehatan.
Presiden Jokowi dinilai plin-plan
New York Times menilai Jokowi plin plan dengan kebijakannya menangani virus corona.
"Presiden Joko Widodo awalnya meremehkan virus corona, dan menyampaikan pesan yang beragam," bunyi berita di New York Times.
Baca Juga: Selain YouTube, Foto Anji dan Hadi Pranoto Juga Raib di Instagram
"Pada Maret lalu, Joko Widodo mengakui bahwa dia menyesatkan publik tentang virus untuk mencegah kepanikan," lanjut tulisan tersebut.
Media asing ini kemudian memberikan contohnya.
"Joko Widodo perlahan menutup sekolah dan perkantoran untuk pembatasan sosial, tapi kemudian memberikan pelonggaran, padahal kurva kasus belum mengalami penurunan," demikian disebutkan New York Times.
Lalu pada Mei, Joko Widodo mengatakan bahwa masyarakat harus berdamai hidup dengan virus. Namun sebulan kemudian, Jokowi memarahi para menteri dan mengancam akan membubarkan lembaga yang tidak serius menangani pandemi.
Baca Juga: Mafindo: Video Anji dan Hadi Pranoto Sesat, Bisa Membahayakan Publik!