Belum Aman Corona, Gedung DPRD DKI Kembali Di-lockdown Selama 1 Pekan

Senin, 03 Agustus 2020 | 13:38 WIB
Belum Aman Corona, Gedung DPRD DKI Kembali Di-lockdown Selama 1 Pekan
Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019). (ANTARA/Andi Firdaus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penutupan gedung DPRD DKI Jakarta diperpanjang selama tujuh hari. Pasalnya, situasi di dalam bangunan itu dinilai belum kondusif dari penularan Covid-19.

Gedung anggota dewan Kebon Sirih ini sudah pernah ditutup pekan lalu karena salah satu anggota DPRD, staf Sekretariat DPRD dan Petugas Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Sekretariat DPRD DKI terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona (Covid-19).

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pihaknya memutuskan untuk memperpanjang penutupan gedung demi melanjutkan proses sterilisasi. Dengan demikian, maka gedung ini ditutup mulai Senin (3/8/2020) sampai Minggu (9/8/2020).

"Alasan penutupan karena masih dalam tahap sterilisasi gedung. Supaya aman dari ancaman penularan," ujar Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (3/8/2020).

Baca Juga: Pekerja Hiburan Malam Surabaya: Sudah 5 Bulan Kami Tidak Kerja

Selama penutupan, seluruh kegiatan anggota dewan disebutnya akan dibatalkan. Selanjutnya agenda seperti rapat dan pertemuan lainnya di gedung itu akan dijadwalkan ulang mulai Senin (10/8/2020) mendatang.

"Terhadap kegiatan-kegiatan kerja dan aktivitas DPRD DKl Jakana akan dimulai kembali terhitung dari Senin 10 Agustus 2020 dan terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah terjadwal," katanya.

Sejak pekan lalu muncul kasus corona, Prasetio mengakui belum ada pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) swab test Covid-19 sampai saat ini. Kebanyakan baru melakukannya secara mandiri.

"Sebagian sudah swab mandiri. Swab massal akan dilaksanakan dalam waktu dekat," pungkasnya.

Baca Juga: Usai Melayat Keluarga di Jakarta, Pasutri Pulang ke Lampung Bawa Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI