Suara.com - Seorang awak tugboat di Pelabuhan Tanjung Sengkuang, Kota Batam, dikabarkan tewas ditikam rekannya sendiri, pada Sabtu (1/8/2020) dini hari.
Seperti diberitakan batamnews.co.id - jaringan Suara.com, korban tewas disebutkan bernama Erwin Darlis (33). Pria itu merupakan Chief Officer Kapal Tugboat dengan nama lambung TB ASL Pelican.
Korban merupakan seorang pelaut asal Kombong, Desa Kurrusumanga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Erwin ditikam oleh sesama Anak Buah Kapal (ABK) di tugboat itu. Pelakunya pria berinisial FP asal Toraja. Tersangka merupakan 2nd engineer di kapal tersebut
Baca Juga: Baru dari Malaysia dan Singapura, 23 TKI di Batam Positif Corona
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pada dinihari pelaku bersama sejumlah rekannya baru pulang minum-minum.
Dalam keadaan mabuk, kemudian pulang ke kapalnya. Saat tiba di kapal, korban mengingatkan kepada pelaku agar tidak pulang larut malam. Teguran tersebut tak diterima dengan baik oleh pelaku.
"Pelaku tiba-tiba mengambil badik dan mengejar korban. Saat mendapati korban, pelaku langsung menghujamkan badiknya hingga 9 kali. Akibat luka serius yang diderita, korban akhirnya meninggal dunia," ujar seorang sumber.
Tak berapa lama, pelaku langsung diamankan petugas kepolisian dan diamankan oleh Polsek Batu Ampar.
Sementara Kapolsek Batu Ampar, AKP Nendra Madya Tias membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan Nendra pihaknya sedang mendalami kasus tersebut.
Baca Juga: Nestapa H-1 Idul Adha 35 Warga Batam: Kehilangan Rumah dan Seisinya
"Iya betul, nanti kami rilis (hasil penyelidikan)," singkatnya kepada Batamnews.