Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mencatat ada sembilan dokter yang meninggal dunia akibat terpapar Virus Corona atau Covid-19.
Teranyar, seorang dokter muda spesialis paru gugur setelah 14 hari dirawat.
Ketua IDI Wilayah Sumut Dokter Edy Ardiansyah mengatakan, meninggalnya dokter Andhika Kesuma Putra menambah jumlah dokter di Sumatera Utara yang gugur akibat terpapar Corona.
"Hingga saat ini sembilan dokter yang telah mendahului kita, enam dokter spesialis dan tiga dokter umum," kata Edy Ardiansyah, Minggu (2/8/2020).
Baca Juga: Tambah 379 Pasien Saat Idul Adha, Positif Corona di DKI Capai 21.954 Kasus
Edy menjelaskan, dokter Andhika adalah anggota IDI Cabang Medan. Dia ditugaskan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut di Rumah Sakit GL Tobing. Selain itu, ia juga bertugas di Rumah Sakit Colombia Asia menangani pasien Corona.
Andhika sempat menjalani perawatan ditempatnya bertugas selama 14 hari. Setelah beberapa hari dirawat, pada Sabtu (1/8/2020) ia meninggal dunia.
"Benar apa adanya, bahwa kondisinya menurun setelah dirawat beberapa hari. Kekuatan tubuh yang tidak optimal hingga beliau meninggal dunia," ujarnya.
Menurut Edy, para dokter yang meninggal dunia akibat terpapar Corona setelah menangani pasien di sejumlah rumah sakit.
Dokter ke-9 yang gugur akibat ganasnya virus Corona adalah Adhika Kesuma Putra, dokter spesialis paru yang bertugas di Rumah Sakit Colombia Asia, Medan.
Baca Juga: Dokter Muda Spesialis Paru di Medan Meninggal karena Corona
"Kalau berbicara berapa yang terpapar, kami baru dapat data beberapa. Namun secara otentik kami tidak bisa sebutkan, silakan tanya ke gugus tugas," ungkapnya.