Sterilkan Masjidil Haram, 2 Ribu Liter Desinfektan Digunakan Setiap Hari

Minggu, 02 Agustus 2020 | 17:24 WIB
Sterilkan Masjidil Haram, 2 Ribu Liter Desinfektan Digunakan Setiap Hari
Ilustrasi ibadah haji. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekitar 2,4 ribu liter cairan pembersih atau desinfektan digunakan untuk mensterilkan Masjidil Haram setiap hari, selama musim haji 2020 yang bersamaan dengan masa pandemi.

Menyadur Zawya pada hari Minggu (02/08/2020), dari total 2,4 ribu liter caian pembersih, sekitar 1.500 liter digunakan untuk permukaan masjid dan 900 liter sisanya sebagai sterilisasi manual.

Selain itu, lebih dari 1.050 liter parfum mewah disemprotkan di atas karpet dan sajadah. Pejabat mengatakan, ini adalah bagian dari langkah pencegahan penyebaran virus corona.

Upaya sanitasi yang luar biasa ini dilakukan oleh Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci untuk memastikan keselamatan tertinggi para tamu Tuhan dan stafnya.

Baca Juga: Belum ada Kasus Covid-19 selama Ibadah Haji 2020, WHO Puji Arab Saudi

Hand Sanitizer di Masjidil Haram. (Twitter/@ReasahAlharmain)
Hand Sanitizer di Masjidil Haram. (Twitter/@ReasahAlharmain)

Sebagai bagian dari perjalanan, Masjidil haram dan bangunannya telah sepenuhnya dibersihkan dan disterilkan pada hari Jumat.

Mulai dari mataf (area untuk berkeliling di sekitar Ka'bah Suci), mas'a (area untuk ritual sai antara Safa dan Marwah) dan halaman luar setelah para peziarah Tawaful Ifadah dan sa'i, dua dari empat pilar haji.

Pemerintah sudah mengerahkan lebih dari 3.500 pekerja pria dan wanita untuk membersihkan dan mensterilkan seluruh bangunan masjid suci setidaknya 10 kali setiap hari.

Mereka menggunakan bahan pembersih, desinfeksi, dan sterilisasi ramah lingkungan dan penyegar udara terbaik yang khusus dibawa untuk Masjidil haram.

Umat muslim mengitari atau tawaf Ka'bah dalam musim haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Rabu (29/7). [Foto/AFP]
Umat muslim mengitari atau tawaf Ka'bah dalam musim haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Rabu (29/7). [Foto/AFP]

Sekitar 54.000 liter desinfektan digunakan oleh 95 peralatan pembersih dan cuci modern.

Baca Juga: Penampakan Tawaf Jaga Jarak Pada Pelaksanaan Ibadah Haji 2020

Sementara itu, WHO memuji Arab Saudi karena belum ada laporan kasus Covid-19 selama pelaksanaan haji 2020.

"Langkah-langkah yang diambil oleh Arab Saudi selama ibadah haji memberikan contoh bagi negara-negara yang ingin kembali ke kehidupan normal dan beradaptasi dengan kondisi di bawah virus," ujar Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus disadur dari Arab News.

Kondisi ibadah haji yang terlihat sepi karena pandemi Covid-19.[Anadolu Agency]
Kondisi ibadah haji yang terlihat sepi karena pandemi Covid-19.[Anadolu Agency]

Ghebreyesus juga memberikan selamat kepada umat muslim di seluruh dunia pada kesempatan Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi hingga kini belum mengungkapkan adanya masalah kesehatan yang menyerang para jemaah, terutama gejala Covid-19.

"Sangat menenangkan, tidak ada kasus virus corona atau penyakit lain yang memengaruhi kesehatan masyarakat untuk dilaporkan," kata Mohammed Al-Abd Al-Ali, dalam konferensi pers harian selama musim haji tahun ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI