Heboh Masjid di Pangkalpinang Ditutup, Gara-gara Beda Aliran

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 02 Agustus 2020 | 16:46 WIB
Heboh Masjid di Pangkalpinang Ditutup, Gara-gara Beda Aliran
Spanduk penutupan masjid di Pangkalpinang gegara beda aliran. [Suara.com/Wahyu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam mediasi tersebut akhirnya kedua belah pihak menyepakati tiga poin, yang isinya sebagai berikut;

  1. Membongkar spanduk yang dirasakan kurang pantas.
  2. Akan mempertemukan kembali kedua belah pihak yang bermasalah dengan pihak terkait dalam hal ini Kementerian Agama Kota Pangkalpinang dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
  3. Kepengurusan masjid Al Amanah di vakumkan dan sementara diurus oleh ketua RT. Masjid tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Sementara, Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Jadiman Sihotang dalam kesempatan itu juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing atau melakukan tindakan anarkis. Dia juga meminta kepada masyarakat agar persoalan tersebut dapat diselesaikan oleh tokoh agama dan pemerintah kota Pangkalpinang.

"Islam itu ramah, kita tak mengenal anarkis. Saya rasa disemua agama pasti mengajarkan itu,"imbuh Jadiman.

Sebelumnya, dari pantauan Suara.com di lokasi, puluhan warga Kelurahan Jerambah Gantung pada Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 22.00 WIB berramai-ramai berkumpul di depan masjid. Meraka yang datang langsung membongkar spanduk yang berisi tulisan "Mulai tanggal 3 Agustus 2020 'MASJID INI DITUTUP SELAMANYA'."

Baca Juga: Momen Unik Idul Adha, Jemaah Lain Pakai Peci, Pria Ini Pakai Helm di Masjid

“Perbedaan pemahaman, dia tidak ingin seperti kita. Saya sudah sampaikan jika masyarakat sini kan kota tapi kampung, paham lah kalau kota tapi kampung itu kan ada yasinan, tahlilan, Salat Subuh ada qunut. Tapi beliau yang merasa yang punya tanah dan aliran dia yang tidak jalan. Intinya di situ dan dikait-kaitkan dengan yang lain. Sebenarnya tidak masalah, tapi beda aliran saja,” kata seorang pengurus masjid yang enggan menyebutkan namanya.

Meski begitu, saat Kontributor Suara.com mencoba menghubungi pemilik Masjid Al Amanah, Teguh belum mendapat jawaban. Pasalnya nomor yang bersangkutan beberapa kali dihubungi belum diangkat. Sementara pesan WhatsAap yang dikirim untuk melakukan wawancara langsung hanya dijawab 'Insya Allah.'

Kontributor : Wahyu Kurniawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI