Suara.com - Pemerintah Arab Saudi menggunakan lebih dari 6.250 kamera CCTV untuk memantau pelaksanaan ibadah haji tahun ini di tengah pandemi Covid-19.
Menyadur Al Arabiya, Minggu (2/8/2020), Brigadir Abdulrahman al-Qahtani, komandan yang bertanggung jawab untuk memantau jemaah saat melaksanakan ibadah lempar jumrah mengatakan terdapat setidaknya 6.250 kamera CCTV ditempatkan di 772 titik.
"Kamera-kamera ini digunakan dari pusat kontrol untuk membantu pasukan keamanan kami di lapangan untuk membantu pergerakan-pergerakan jemaah di seluruh rangkaian ibadah," kata al-Qahtani kepada Al Arabiya.
Pusat kontrol bertugas memberikan gambaran yang lebih luas kepada petugas lapangan umum tentang apa yang terjadi di lokasi.
Baca Juga: Belum ada Kasus Covid-19 selama Ibadah Haji 2020, WHO Puji Arab Saudi
Petugas di kantor pusat dapat menyesuaikan dan memperbesar rekaman menggunakan kamera CCTV jika terjadi sesuatu di lapangan.
Hari Minggu (2/8/2020) menandai hari terakhir ibadah haji di tahun 2020. Jemaah akan melakukan ritual lempar jumrah untuk terakhir kalinya di Jembatan Jamaraat di Mekah pada siang hari.
Mereka kemudian akan kembali ke Masjidil Haram untuk terakhir kalinya untuk mengelilingi Ka'bah, yang dikenal sebagai tawaf "perpisahan", dijadwalkan pada pukul 4 sore waktu setempat.
Bukan hanya keamanan, pemerintah Arab Saudi juga sangat menjaga dengan ketat mengenai kebersihan dan kesehatan para jemaah haji.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi menugaskan satu orang petugas kesehatan untuk menjaga setiap kelompok yang beranggotakan 20 jemaah.
Baca Juga: Doa Raja Salman di Hari Raya Idul Adha: Semoga Ibadah Jemaah Haji Diterima
Pengurus Masjidil Haram di Arab Saudi melakukan perawatan ekstra di sekitar lingkungan masjid dan Ka'bah. Mereka meningkatkan sistem kebersihan guna mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas.