Suara.com - Seorang dokter keji asal India bernama Devendra Sharma ditangkap karena terlibat pembunuhan terhadap sekitar 100 sopir taksi dan truk.
Menyadur Indian Express pada Minggu (02/08/2020), dokter yang kerap terlibat aksi kriminal ini pernah ditahan sebelumnya namun dibebaskan bersyarat dari hukuman seumur hidupnya di Penjara Pusat di Jaipur.
Menurut polisi Delhi, Devendra Sharma (62) ditangkap di kediamannya di Baprola, Delhi dan dia terlihat tenang juga tidak mencoba lari.
Dokter keji ini juga berada di belakang praktik transplantasi ginjal ilegal pada 1990-an dengan jaringan tersebar di Jaipur, Ballabhgarh, dan Gurgaon.
Baca Juga: Keji! YouTuber Bagikan Paket Daging Kurban ke Warga Miskin Tapi Isi Sampah
"Setelah bebas bersyarat di Jaipur, ia kembali ke desa asalnya, lalu pindah ke Delhi, tempat ia menikahi seorang janda, dan mulai tinggal bersamanya di Baprola," jelas polisi.
"Dia memulai bisnis properti, dan bahkan menjadi penengah untuk penjualan sebuah bangunan di Connaught Place kepada seseorang di Jaipur. Ini juga merupakan kegiatan ilegal," lanjut DCP (Cabang Kejahatan) Rakesh Paweriya.
Dokter 62 tahun ini juga memberi pernyataan tak pasti tentang jumlah korbannya. Ia mengaku itu lebih dari 50 atau bahkan mencapai 100 orang.
"Saya kehilangan hitungan saya setelah korban ke-50. Mungkin sekitar 100, mungkin saja, itu tidak mudah diingat," ungkapnya.
Sementara itu, polisi menjelaskan Devendra pernah ditangkap belasan tahun lalu karena 6 atau 7 kasus pembunuhan namun dibebaskan bersyarat 16 tahun kemudian.
Baca Juga: Keji! Balita Diperkosa dan Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Danau
"Dia diberikan pembebasan bersyarat pada 28 Januari dan seharusnya kembali pada 16 Februari tetapi dia pergi ke Aligarh dan tidak kembali," ujar Malini Agarwal dari penjara Rajashtan.