Suara.com - Pemberlakuan aturan ganjil-genap (gage) kendaraan diperkirakan akan membuat angkutan umum seperti TransJakarta melonjak mulai Senin (3/8/2020) besok. Mengantisipasi hal ini, armada bus pun ditambah.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo saat disidak Gubernur Anies di kantornya kemarin, Sabtu (2/8/2020). Sardjono menjelaskan, dalam penentuan rencana antisipasi, pihaknya juga mempelajari kejadian saat Asian Games 2018 lalu.
Saat itu, gage ditambah di berbagai ruas jalan dan penumpang bertambah 11 persen. Lalu ia juga menyesuaikan dengan kondisi sekarang, yakni pembatasan kapasitas angkutan sampai 50 persen.
"Belajar dari data Asian Games ketika terjadi lonjakan penumpang sekitar 11 persen, dan dengan penerapan batasan maksimum 50 persen dari kapasitas angkut, kami antisipasi dengan penambahan armada sebesar 25 persen," ujar Sardjono dalam keterangan tertulis yang dikutip suara.com, Minggu (2/7/2020).
Baca Juga: Heboh Pria Tewas di Halte TransJakarta Slipi, Begini Kronologinya
Armada tambahan ini disebutnya tidak diturunkan di semua koridor. Hanya koridor yang bersingungan dengan koridor lain dan yang berada di lokasi gage saja yang ditambah.
"Sehingga total operasional sekitar 751 armada disepuluh koridor tersebut, dan 812 armada secara keseluruhan (13 koridor)," jelansya.
Melalui rencana ini, Sardjono meyakinkan Anies pihaknya dapat mengantisipasi lonjakan penumpang. Selain itu mengingat situasi pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan pencegahan penularan virus juga terus diterapkan.
"Insya Allah siap, sesuai arahan Gubernur agar protokol kesehatan tetap diberlakukan ketat, karena Kesehatan dan keselamatan warga pengguna jasa adalah yang utama," pungkasnya.
Baca Juga: Pria Tewas di Halte Slipi Petamburan, TransJakarta Semprotkan Disinfektan