Suara.com - Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat atau The Food and Drug Adminstrator (FDA) menarik sebanyak 75 merek hand sanitizer yang mengandung metanol di Amerika Serikat. Hand sanitizer tersebut dikatakan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan hingga kematian apabila dipakai dan dikonsumsi.
Metanol yang berhasil ditemukan dalam hand sanitizer ini mendapat pengujian terlebih dahulu. Sebab, alkohol yang tertera di label adalah ethyl alcohol atau etanol.
Alkohol yang aman untuk dicampurkan ke dalam hand sanitizer adalah etanol atau isopropil alkohol.
Lantas, apa perbedaan metanol, etanol, dan isopropil alkohol? Menyadur dari Science Notes, berikut Suara.com rangkum.
Baca Juga: Tumpahkan Hand Sanitizer ke Lantai, Pria Ini Didenda Rp 42 Juta
Perbedaan Metanol, Etanol, dan Isopropil Alkohol
Alkohol adalah senyawa kimia yang memiliki satu gugus hidroksi (-OH) yang terikat pada atom karbon jenuh.
Metanol, etanol, dan isopropil masuk dalam satu golongan alkohol. Penamaan jenis senyawa alkohol akan ditentukan berdasarkan panjang rantai karbon yang menyusun senyawa alkohol tersebut.
Etanol atau ethyl alcohol merupakan satu-satunya jenis alkohol yang aman untuk diminum asalkan tidak terkontaminasi dan tidak dirubah sifatnya (denatured).
Semua jenis alkohol memiliki sifat menyerap melalui kulit. Sementara metanol merupakan alkohol yang beracun dan bisa menyebabkan kerusakan sistem saraf dan organ bahkan sampai memicu kanker karena bersifat karsinogenik.
Baca Juga: Coba Cek, Apakah Cara Pakai Hand Sanitizer yang Anda Lakukan Sudah Benar?
Biasanya, metanol digunakan di laboratorium sebagai pelarut, anti beku dan aditif bahan bakar. Umumnya juga banyak digunakan sebagai pelarut cat karena merupakan alkohol yang paling baik untuk melarutkan.
Isopropil alkohol lebih banyak digunakan sebagai alkohol oles dan juga campuran untuk produk pembersih tangan. Sifatnya cepat menguap dari kulit dan menambahkan sensasi dingin. Meskipun aman untuk digunakan pada kulit, isopropil alkohol tidak aman untuk diminum seperti etanol.
Jadi, kandungan yang boleh digunakan untuk hand sanitizer ataupun kosmetik hanya etanol dan isopropil alkohol. Hati-hati dalam memilih produk hand sanitizer dan lebih jeli dalam melihat label komposisi.
Itulah perbedaan metanol, etanol, dan isopropil alkohol pada hand sanitizer.