Halau Virus Corona, Afrika Selatan Siapkan Ribuan Ventilator Buatan Sendiri

Sabtu, 01 Agustus 2020 | 19:27 WIB
Halau Virus Corona, Afrika Selatan Siapkan Ribuan Ventilator Buatan Sendiri
Ilustrasi ventilator [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Afrika Selatan meluncurkan satu dari puluhan ribu ventilator buatan dalam negeri pada Jumat (31/7), sebagai upaya menjawab kebutuhan rumah sakit negara ini yang kewalahan dihantam virus corona.

Menyadur Channel News Asia, Afrika Selatan rencananya hanya akan memproduksi ventilator untuk kebutuhan sendiri, tanpa menjualnya ke pasar global.

"Hari ini batch pertama dari ventilator yang lengkap telah keluar dari jalur perakitan, bagian dari pesanan awal 10.000 unit," ujar Ebrahim Patel, Menteri Perdagangan dan Industri Afrika Selatan.

Patel menambahkan, total yang akan diproduksi negara ini adalah 20.000 ventilator.

Baca Juga: Halangi Penyelidikan Covid-19, Korsel Tangkap Pemimpin Gereja Shincheonji

Untuk mengadakan puluhan ribu alat yang membantu pasien virus corona bernapas ini pemerintah Afrika Selatan mengucurkan dana 250 juta rand atau sekitar Rp 215 miliar.

Berdasarkan pengalaman klinis episentrum Covid-19 seperti China, Inggris, dan Amerika Serikat, sambung Patel, pemerintah memutuskan memproduksi perangkat Continous Positive Airway Pressure (CPAP) yang disebut memberi peluang terbesar untuk menyelamatkan nyawa pasien Covid-19.

Warga Afrika Selatan mengenakan masker ketika wabah virus corona.[Anadolu Agency]
Warga Afrika Selatan mengenakan masker ketika wabah virus corona.[Anadolu Agency]

Disebutkan Patel, setiap perangkat CPAP terdiri dari sekitar 30 komponen yang diproduksi terpisah. Adapun perakitan saat ini berlangsung di pabrik dari perusahaan pemasok medis Akacia Medical yang terletak di Cape Town.

Dalam waktu dekat, otoritas berwenang akan memdistribusikan alat ini ke rumah sakit di seluruh Afrika Selatan.

"Ada kekurangan di seluruh dunia dan permintaan luar biasa pada beberapa komponen," ujar Peter Brierley, direktur operasi di Akacia Medical.

Baca Juga: Selain Perangi Covid-19, Alaska Harus Berhadapan dengan Wabah Sifilis

Pekan ini, perusahaan tersebut telah berhasil menemukan bengkel mesin lokal yang mampu membuat "katup peep".

Katup tersebut bagian penting untuk membantu mengontrol tekana pada perangkat dan memungkinkan pasien untuk mengembuskan napas.

Rumah sakit di Afrika Selatan saat ini tengah berjuang mengurangi beban kasus virus corona yang menghantam keras negara ini.

Berdasarkan data dari Worldometers per Sabtu (1/8), Afrika Selatan kini memiliki jumlah infeksi Covid-19 tertinggi kelima di dunia dengan 498.183 kasus dan 8.005 kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI