Demi Uang Pensiun, Anak Simpan Jasad Ibunya di Kulkas Selama 7 Bulan

Sabtu, 01 Agustus 2020 | 16:56 WIB
Demi Uang Pensiun, Anak Simpan Jasad Ibunya di Kulkas Selama 7 Bulan
Ilustrasi TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di China menyembunyikan kematian ibunya agar bisa mendapatkan uang pensiun. Jasad sang ibu, ia simpan di kulkas selama tujuh bulan.

Menyadur Daily Star, Sabtu (1/8/2020), pria yang diidentifikasi sebagai Wu ini menyembunyikan mayat ibunya sejak kematiannya pada 4 April 2019 lalu.

Pria asal distrik Baoshan ini menyimpan tubuh ibunya di kulkas agar mayatnya membeku dan tak rusak, sehingga tidak mengeluarkan bau.

Dengan begini, para tetangga tak mengetahui bahwa perempuan berusia 68 ini telah tiada, sementara Wu bisa terus menikmati uang pensiunan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah China Uji Vaksin di Indonesia karena Kekurangan Monyet?

Hingga akhirnya, perbuatan pria 44 tahun ini terungkap pada November lalu, ketika seorang pekerja komunitas dan pihak berwenang menemukan mayat di freezer yang ada di kediaman Wu.

Ilustrasi freezer kulkas. (Pixabay/@JuliaPablo)
Ilustrasi freezer kulkas. (Pixabay/@JuliaPablo)

Atas perbuatannya, pengadilan setempat belum lama ini memutuskan Wu bersalah atas kasus penipuan terhadap negara dan menjatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Pengadilan juga melayangkan denda sebesar 10.000 yuan atau sekitar Rp 21 juta dan meminta Wu untuk mengembalikan uang pensiunan ibunya yang telah ia klaim sebesar 24.000 yuan atau sekitar Rp 50 juta.

Menurut jaksa penuntut umum, Jiang Xiaoyan, Wu seorang pengangguran dan telah bergantung pada ibunya sebelum kematiannya.

"Terdakwa telah hidup lama tanpa penghasilan yang stabil. Dia mempertimbangkan situasi keuangnnya sebelum melakukan kejahatan," ujar Jiang.

Baca Juga: Lambungkan Reels, Instagram Bajak Artis TikTok?

Kepada majelis hakim, Wu mengaku telah menganggur sejak 2016 dan memohon diberi kesempatan kedua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI