Suara.com - Sejumlah daerah di Indonesia dinyatakan telah bebas dari penularan virus corona atau Covid-19. Salah satunya ialah Provinsi Sumatera Barat.
Sebagian besar dari daerah di provinsi tersebut dinyatakan telah masuk dalam zona hijau. telah bebas dari penularan virus Corona (Covid-19). Untuk tetap menjaga kondisi tersebut, pemerintah setempat melakukan segala cara termasuk menggandeng polisi untuk mendisiplinkan masyarakat.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan penyebaran Covid-19 mengalami dinamika sebab adanya pergerakan warga. Sehingga meski mayoritas daerah sudah masuk ke dalam kategori zona hijau, masih terdapat pula yang berubah kembali ke zona kuning.
"Kenapa demikian? Karena pas Idul adha ini budaya orang kita ini pasti pulang kampung dan banyak yang pulang dari daerah merah atau hitam yang membawa (kasus) positif (Covid-19)," kata Irwan dalam diskusi yang disiarkan langsung melalui akun YouTube BNPB, Sabtu (1/8/2020).
Baca Juga: Agama Baru Bikin Geger Sumbar: Tak Percaya Allah, Cuma Akui Nabi Ibrahim
Irwan pun harus memikirkan cara untuk jumlah daerah yang sudah bebas Covid-19 kian bertambah. Cara pertama ialah dengan mempercepat pemeriksaan kesehatan.
Terlebih, pihaknya juga memberikan tes swab secara cuma-cuma kepada para pendatang yang menggunakan tranportasi udara.
"Untuk (transportasi) udara ini untuk setiap yang masuk kita swab gratis di airport itu kita lakukan sebagai antisipasi walaupun ada satu, dua yang tidak mau. Inilah yang menjadi ancaman positif di daerah yang dikunjungi," ujarnya.
Ia menyebut tidak semua orang mau menjalani tes swab meskipun ada yang diberikan secara gratis. Kalau kondisinya seperti itu, maka pihaknya akan mencoba pendekatan persuasif.
Kalau tidak bisa juga, maka polisi lah yang turun tangan. Bagi siapapun yang enggan diperiksa maka akan digiring kepada pihak berwajib. Irwan menyebut cara seperti itu masih dilakukan hingga saat ini.
Baca Juga: Dijual Suami sebagai Ganti Bayar Utang, Istri Tinggalkan Surat Penuh Curhat
"Kalau enggak bisa ya kita bawa polisi untuk bawa dia untuk ditangkap. Itu kita lakukan daripada dia kemudian menyebarkan virus ke yang lain kan kacau itu," ungkapnya.