"Iya guys, kita ke rumah yang tadi guys, kita lihat reaksi emak tidak berfaedah tadi guys," kata pemuda itu ketika menghampiri korban prank-nya.
Usai mendapat amarah, ia lalu meminta maa kepada ibu-ibu tersebut.
Kendati sebagian warganet menduga bahwa video prank itu adalah hasil dari rekayasa alias settingan, namun aksi Youtuber itu turut mendapat kecaman publik.
Terlebih ketika dalam monolog penutupnya, Youtuber itu berdalih telah memberikan sejumlah uang kepada ibu-ibu yang menjadi korban prank.
Baca Juga: Keren, YouTuber Ciptakan Robot Pemotong Rambut
"Prank kita berhasil guys, kami tadi bagi-bagi sampah, tapi setidaknya kami kasih duit ya guys, jadi jangan menghujat guys. Kami orang-orang yang baik, kalian yang jahat," kata Youtuber itu.
Konten warganet pun meluapkan amarahnya di kolom komentar konten Youtube itu.
"Gue tunggu klarifikasinya, beritanya, kejar-kejarannya sama polisi, masuk penjara dan gue tungguin lu dapat tiket VVIP ke neraka tanpa di-interview sama malaikat," komentar salah seorang warganet.
"Bagus banget, emosinya dap, apalagi emosinya netizen. Tetap berkarya hingga ke penjara!!" timpal warganet lain.
"Gue tahu ini settingan bang, tapi bukan begini caranya. Sekian :)" kata warganet lain.
Baca Juga: Kena Prank Universitas Swasta, Mahasiswa ini Curhat Kondisi Kampusnya Buruk