Sejarah Haji di Era Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda

Sabtu, 01 Agustus 2020 | 15:41 WIB
Sejarah Haji di Era Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda
Ilustrasi Mekkah, Arab Saudi, saat jemaah melakukan ibadah haji. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nasihat Snouck tentang Islam politik banyak menganulir keijakan dari Kolonial terdahulu. Jika sebelumnya pemerintah menganggap "Islam" sebagai satu wajah yang menangui segalanya (bidang politik, ritual, spiritual dan kultural), Snouck menyarankan agar ada pemisahan.

Pemerintah kolonial, menurut nasihatnya, perlu memperhatikan tiga bidang terpisah dalam mengambil kebijakan soal Islam: yang murni agama, yang bersifat politik, dan hukum Islam (syariat).

Karena ketiganya berbeda, bagi Snouck perlu juga pemerintah Kolonial menghadapinya dengan pendekatan berlainan. Demikian pula dalam urusan haji. Bagi Snouck, jamaah haji hanya perlu dicamkan melalui sudut pandang statistik, bukan politik.

Itulah sejarah Haji di era Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda.

Baca Juga: Telepon Raja Salman, Jokowi Singgung Soal Pelaksanaan Haji 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI