Ia menegaskan Ike Muti tidak bersalah dalam kasus tersebut, melainkan pihak agensi yang salah menyampaikan pemberitahuan kepada Ike Muti.
"Mba Ike tidak salah ketika memposting masalah ini di media sosialnya karena beliau mendapat info yang salah dari saya. Ini murni kesalahan persepsi saya terhadap rencana komunitas kreatif," tuturnya.
Agensi Marantika menjelaskan, proyek film pendek tersebut tidak memiliki kaitan apapun dengan Pemprov DKI Jakarta. Pihak Pemprov DKI tidak menjadi penanggungjawab maupun pendanaan proyek film pendek tersebut.
Pihak agensi berharap kasus kesalahpahaman tersebut tidak melebar hingga ke dunia politik.
Baca Juga: Anak Buah Somasi Ike Muti soal Ditolak Proyek, Anies Bisa Dilaporkan Balik
"Saya buat dan sebenar-benarnya (klarifikasi ini) agar permasalahan ini tidak berkembang liar dan melebar ke persoalan politik," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, artis FTV Ike Muti mengaku ditolak bergabung dalam proyek bersama Pemprov DKI Jakarta. Alasan penolakannya dinilai tak masuk akal, sebab Ike Muti memajang foto-foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun media sosialnya.
Hal itu diungkapkan oleh Ike Muti melalui akun Instagram miliknya @ikemutia16. Ike mengaku mendapatkan tawaran untuk bergabung dalam sebuah FTV yang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.
Namun, syarat untuk bergabung dalam proyek dinilai sangat tidak masuk akal. Ike Muti diminta menghapus foto-foto Jokowi di akun media sosial miliknya.
"Kok rasanya nggak profesional banget hanya karena proyek tersebut akan bekerjasama dengan klien dari #pemdadki," kata Ike Muti.
Baca Juga: 5 Fakta Ike Muti, Artis FTV yang Disomasi Pemprov DKI
Pengakuan Ike Muti viral di media sosial. Pihak Pemprov DKI Jakarta melalui akun Twitter resmi @DKIJakarta mengunggah surat somasi kepada Ike Muti. Pemprov DKI mengancam akan menempuh jalur hukum jika Ike Muti tidak bisa membuktikan ucapannya tersebut.