Demi Momen Idul Adha, Dua Bocah asal Dubai harus Terbang selama 46 Jam

Sabtu, 01 Agustus 2020 | 12:35 WIB
Demi Momen Idul Adha, Dua Bocah asal Dubai harus Terbang selama 46 Jam
Dua bocah asal Dubai harus terbang selama 46 jam untuk berkumpul saat Idul Adha.[Gulf News]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kedua remaja tersebut memulai perjalanan mereka dari Calcut pada jam 8 malam pada tanggal 22 Juli. Setelah terbang tiga jam, mereka mendarat di Delhi dan terbang ke Chicago.

"Mereka bertanya kepada kami mengapa kami ingin pergi ke AS ketika ada banyak kasus (Covid-19) di sana. Setelah kami menjelaskan alasannya, kami diberi izin imigrasi. Di Chicago juga, kami harus menjelaskan bahwa kami tidak mengunjungi tempat itu tetapi hanya transit untuk terbang ke Dubai," kata Bilal.

Kedua saudara tersebut mengatakan mereka menghadapi saat-saat menegangkan di Delhi di mana kondisi bandara penuh sesak. Penerbangan mereka dari Delhi ke Chicago memakan waktu lebih dari 15 jam.

Kemudian mereka singgah selama 10 jam di sebuah hotel bandara di Chicago.

Baca Juga: Idul Adha, Ini Makanan Favorit Bintang Muda Persija Jakarta

Meskipun mereka berada di negara impian mereka, anak-anak itu tidak menyesal tidak dapat menikmati kunjungannya di AS. Mereka hanya ingin bergabung dengan orang tua dan adik mereka — Maryam, Zainab, Sarah dan Ammaar.

Akhirnya, mereka mendarat di Dubai pada pukul 8 malam waktu setempat pada 24 Juli setelah menyelesaikan perjalanan panjang.

Karantina Mandiri

Setelah sampai di Dubai, Bilal dan Basil masih harus menjalani karantina mandiri, meskipun dinyatakan negatif Covid-19.

"Meskipun pihak berwenang tidak meminta untuk mengkarantina mereka, saya memutuskan untuk membuat mereka dikarantina di sebuah hotel dekat apartemen kami di Abu Hail selama seminggu agar lebih aman," kata Sahad.

Baca Juga: Doa Raja Salman di Hari Raya Idul Adha: Semoga Ibadah Jemaah Haji Diterima

Sahad kemudian memastikan anak-anaknya mendapatkan apa yang paling mereka rindukan yakni makanan buatan ibu mereka, Nadiya Sahad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI