Lalu pada tanggal 31 Juli 2020 siang, orang suruhan H datang lagi ke rumah Herianto dengan maksud yang sama, yakni menakut-nakuti dan menyuruh keluar dari rumahnya.
Pada saat itu, kerabat korban langsung menghubungi Wadir Krimum, AKBP Ruslan dan mengatakan bahwa orang-orang tersebut kembali datang ke rumah korban.
Mendapat laporan tersebut, Ruslan langsung menuju ke lokasi. Namun H dan rombongannya sudah pergi meninggalkan lokasi.
“Sesudah itu kami hubungi lagi, datanglah pelaku ini bersama preman-premannya itu,” ucap Ruslan.
Baca Juga: Terlilit Utang Rp 1 Juta, Ibu Ini Tega Jaminkan Bayi Kandung ke Rentenir
Pelaku sempat arogan di hadapan Ruslan dengan membawa-bawa nama mantan pejabat Polda Kepri dan Polresta Barelang. Namun pihak kepolisian tetap membawa pelaku untuk diperiksa.
“Karena dia membawa centeng-centengnya itu, ya saya langsung tangkap saja. Nggak perlu cari-cari lagi,” katanya menambahkan.