Serupa dengan lingkungan gereja, lingkungan masjid juga terdapat tiga klaster dengan total sebanyak 11 kasus.
Berikutnya di lingkungan asrama pendeta terdapat satu klaster dengan rincian sebanyak 41 kasus.
"Di masjid juga ada tiga klaster dengan 11 kasus dan asrama pendeta satu klaster dengan 41 kasus," ucap Dewi.
Dewi melanjutkan, di lingkungan pesantren terdapat satu klaster dengan rincian sebanyak empat kasus. Berikutnya, lingkungan tahlilan terdapat satu klaster dengan rincian sebanyak 29 kasus.
Baca Juga: Ajudan Gubernur Positif Corona, Ratusan Pejabat Pemprov Riau Tes COVID-19
"Pesantren satu klaster dengan rincian empat kasus dan tahlilan satu klaster tapi nyebar ke 29 orang," kata dia.