Presiden Duterte juga menjanjikan vaksin gratis jika sudah tersedia akhir tahun ini, dengan memprioritaskan orang miskin, kelas menengah, polisi dan personil militer.
Menurut Duterte Filipina akan diutamakan oleh pihak China dalam distribusi vaksin.
Filipina berencana membeli 40 juta dosis senilai 400 juta dolar (sekitar Rp 5,8 triliun) untuk 20 juta warganya, menurut Sekretaris Keuangan Carlos Dominguez.
"Begitu vaksin tersedia, saya yakin (kami) akan mendapatkan sepenuhnya," kata Dominguez.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Filipina Tembus 85.000, Terpusat di Manila