Antisipasi Kerumunan di Halte saat Berlaku Gage, Bus Sapu Jagat Dikerahkan

Jum'at, 31 Juli 2020 | 19:35 WIB
Antisipasi Kerumunan di Halte saat Berlaku Gage, Bus Sapu Jagat Dikerahkan
Bus gratis yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta di Stasiun Bojonggede Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin (15/6/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat kebijakan bernama bus sapu jagat saat pelaksanaan aturan ganjil-genap (gage) mulai 3 Agustus mendatang.

Program ini dibuat demi mengantisipasi penumpukan orang di halte Transjakarta saat gage diterapkan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui saat gage diterapkan, maka banyak orang yang akan beraloh menggunakan angkutan umum khususnya TransJakarta. Karena itu, ia membuat kebijakan ini.

"Untuk di Transjakarta yang kita lakukan sekarang adalah dengan bus sapu jagat," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/7/2020).

Baca Juga: Alasan Anies Berlakukan Ganjil Genap: Aturan Shift Kerja Tak Maksimal

Syafrin menyebut program bus sapu jagat ini adalah dengan mengerahkan bus cadangan ke sejumlah halte yang diprediksi jumlah penumpangnya membludak. Dengan penambahan jumlah bus, maka pelanggan akan terus terangkut.

Dengan demikian, maka tak terjadi kerumunan di dalam atau di luar halte. Pasalnya kumpulan banyak orang merupakan hal yang harus dihindari mengingat penyebaran Covid-19.

"Jadi, begitu ada antrean yang mulai keluar halte, otomatis bus kami tambah. Jadi tidak lagi headway 5 atau 3 menit, tapi bahkan bisa detik. Begitu penuh diisi lagi," kata Syafrin.

Bus cadangan ini, kata Syafrin, merupakan bus cadangan yang disiapkan dalam setiap operasional. Dalam pembuatan operasi bus, selalu ada aturan untuk menambah 10 persen bus sebagai angkutan cadangan.

"Setiap menyusun rencana operasional, dari total 100, maka yang masuk dalam run off itu adalah 10 persen cadangan. Nah ini yang kita kerahkan seluruhnya," katanya.

Baca Juga: 3 Agustus Ganjil Genap Mulai Berlaku di Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI