Suara.com - Mahasiswa di India memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menembak diri sendiri setelah kena marah oleh sang ayah lantaran tak mau belajar.
Menyadur Times of India, Manik Sharma merasa kecewa dan gagal lantaran ayahnya, Chander Shekhar Sharma, menegurnya untuk fokus belajar.
Pada Kamis (30/7/2020), pemuda asal Danishmandan ini diam-diam mengambil pistol ayahnya dan menembak dirinya sendiri.
Begitu peluru menembus dadanya, laki-laki berusia 20 tahun ini tewas seketika.
Baca Juga: Samsung Galaxy M31s Meluncur, Ini Harga dan Spesifikasinya
Sebelum menghabisi nyawanya, ia sempat menulis sebuah surat berisi pesan terakhir yang bertuliskan, "Mein bahut bura hoon," yang berarti, "Aku sangat payah."
Kepada polisi, Chander mengatakan alasan dirinya memaksa anaknya untuk belajar adalah karena nilai-nilainya jelek.
Disebutkan, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi lokal ini kerap tenggelam dalam kesenangannya bermain game, hingga melupakan kewajiban akademiknya.
Sang ayah juga memintanya untuk berhenti memainkan game-game yang ada di ponselnya, lalu fokus belajar.
"Dia akan selalu sibuk main game, termasuk PUBG. Saya akan memintanya untuk fokus belakar karena nilainya menurun," ujat Chander.
Baca Juga: Orang Tuanya Meninggal Kena Corona, Pria Ini Tanggung Biaya RS Rp 781 Juta
"Saya sering menegurnya karena bermain game di ponsel, bahkan di pagi hari. Saya sempat membentak agar ia belajar," sambungnya.
Si ayah mengaku sedang berada di toko ketika Manik melakukan tindakan nekat yang menghabisi nyawanya ini.
Kepolisian setempat menyimpulkan insiden ini sebagai kasus bunuh diri.