Vietnam Catatkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona

Jum'at, 31 Juli 2020 | 17:26 WIB
Vietnam Catatkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona
Vietnam kembali berlakukan kebijakan jaga jarak sosial Foto sebagai ilustrasi.[Pexels/Arnie Chou]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu warga Vietnam dilaporkan meninggal dunia akibat virus corona, merupakan kematian pertama sejak Covid-19 mewabah di negara ini.

Menyadur BBC, Jumat (31/7/2020), pasien yang meninggal dunia merupakan seorang pria berusia 70 tahun yang berasal dari pusat kota Hoi An.

Negara ini sebelumnya mencatatkan nol kematian selama kasus infeksi pertama muncul pada April lalu.

Selama tiga bulan melawan pandemi, Vietnam yang memiliki populasi sekitar 95 juta penduduk, melaporkan sekitar 459 kasus virus corona sebelum menyatakan nol kasus baru pada Mei.

Baca Juga: 30 Orang Ikuti Pesta Seks Rahasia saat Pandemi, Digagalkan Polisi

Hingga awal pekan ini, satu kasus baru muncul di kota Da Nang yang berujung pada evakuasi puluhan ribu orang yang kebanyakan merupakan pelancong.

Jumlah infeksi terus naik hingga 22 kasus pada Senin (27/8), membuat pemerintah menerapkan kuncian total di Da Nang pda Rabu.

Pengendara motor mengenakan masker saat berkendara melewati Opera House di Hanoi, Vietnam, Kamis (23/4/2020). [AFP/Manan Vatsyayana]
Pengendara motor mengenakan masker saat berkendara melewati Opera House di Hanoi, Vietnam, Kamis (23/4/2020). [AFP/Manan Vatsyayana]

Awal pekan ini, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memperingatkan masyarakat di seluruh negara untuk waspada merespon kasus baru di Da Nang.

"Kami harus bertindak lebih cepat dan lebih keras untuk mengendalikan wabah," ujar Phuc.

Menurut sumber resmi Vietnam mencatatkan total 459 kasus, tanpa kematian. Lebih dari 81.000 orang di Vietnam saat ini menjalani karantina, naik dari 12.000 pada hari Senin, mengutip laporan Channel News Asia.

Baca Juga: Mengaku Serius, Presiden Filipina Anjurkan Warga Cuci Masker Pakai Bensin

Pemerintah Vietnam pada hari Kamis mengatakan akan melakukan pengujian massal untuk 21.000 orang yang baru saja kembali dari pusat kota Danang, karena pihak berwenang berlomba untuk menahan wabah domestik pertama di negara itu sejak April.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI