Begini Nasib Anak yang Sembelih Ayah Kandung Jelang Idul Adha

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 31 Juli 2020 | 17:17 WIB
Begini Nasib Anak yang Sembelih Ayah Kandung Jelang Idul Adha
 AH alias Aam, ABG berusia 17 tahun tega menyembelih ayah kandungnya, Murham (45), sehari menjelang perayaan Idul Kurban  atau Idul Adha, Kamis (30/7) sekitar pukul 09.00 pagi. [Pojokcelebes]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  AH alias Aam, ABG berusia 17 tahun tega menyembelih ayah kandungnya, Murham (45), sehari menjelang perayaan Idul Kurban  atau Idul Adha, Kamis (30/7) sekitar pukul 09.00 pagi.

Murham digorok Aam saat rebahan menonton acara stasiun televisi dalam rumahnya, Dusun Rawanmangun, Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Seperti diberitakan Pojokcelebes.com--jaringan Suara.com, Jumat (31/7/2020), Kapolsek Sampaga Ipda Jasman membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia mengatakan, polisi hingga  kekinian masih melakukan penyelidikan demi menemukan motif pelaku membunuh ayah kandungnya.

”Sementara ini, berdasarkan keterangan keluarga pelaku yang kami tahu, pelaku ini mengalami gangguan jiwa. Namun untuk mengetahui kepastiannya, pelaku akan diperiksa kejiwaannya,” kata Jasman.

Jasman menuturkan, polisi kesulitan menggali keterangan dari pelaku untuk mengetahui motif pembunuhan.

Sebab, kata dia, pelaku sering melontarkan pernyataan yang tidak cocok dengan pertanyaan-pertanyaan penyidik.

”Kami mengalami kendala, karena setiap kami tanya pelakunya soal alasan sampai berani menghabisi nyawa bapak kandungnya, dia hanya menjawab lain dan tidak nyambung, ” kata dia.

Berdasarkan pernyataan tertulis Polda Sulawesi Barat, tragedi itu berawal ketika Murham sedang menonton tv di ruang tamu. Sementara istrinya duduk tak jauh darinya.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Anak Sembelih Ayah Kandungnya Sendiri

Saat itulah, Aam datang dari arah belakang sembari menenteng parang. Ia mendekati Marham, memegang kepala lantas menebas leher ayah.

Ibu Aam yang melihat kejadian itu langsung berteriak histeris sehingga mengundang perhatian tetangga.

Tetangga secara sigap melumpugkan pelaku. Olehmereka, Murham sempat dibawa ke rumah sakit,  tapi dia meninggal dalam perjalanan.

"Berdasarkan keterangan keluarga dan warga, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Dia sempat dirawat di rumah sakit jiwa," kata Kabid Humas Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Syamsu Ridwan.

Ia mengatakan, korban tewas setelah mendapat tiga bacokan terutama pada bagian leher.

Selain pada leher, kata Syamsu Ridwan, Murham tewas karena menderita luka bacokan pada tangan dan punggung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI