Suara.com - Setelah sukses mencetak rekor sebagai satu-satunya negara besar yang berhasil melawan Covid-19, termasuk dengan cara berjuang selama 115 hari untuk menyelamatkan nyawa seorang pilot asal Skotlandia, Vietnam akhirnya menyerah juga.
Pada Jumat (31/7/2020), Hanoi mengumumkan korban jiwa pertama akibat wabah Covid-19. Korban adalah lelaki berusia 70 tahun dari Danang, kota wisata di Vietnam bagian tengah.
Pada hari yang sama Menteri Kesehatan Vietnam mengumumkan 45 kasus baru Covid-19 di negara itu. Kasus baru di Vietnam berpusat di Danang. Para pasien, yang berusia 27 - 87 tahun diduga terinfeksi Covid-19 dari empat rumah sakit dan sebuah hotel di Danang.
Vietnam, sejak kasus Covid-19 muncul kembali di negara itu pada Sabtu (25/7/2020) pekan lalu, kini memiliki 93 orang yang terinfeksi Covid-19. Sebelumnya sampai Jumat (24/7/2020), Vietnam adalah satu-satunya negara penduduk besar yang bersih dari virus corona baru.
Baca Juga: Halau Gelombang Covid-19 di Kota Danang, Vietnam Kerahkan Kekuatan Penuh
Dengan kasus baru ini, Vietnam totalnya telah memiliki 509 kasus Covid-19. Negara ini sempat mencatat rekor 100 hari tanpa penularan lokal virus corona sebelum kasus baru muncul lagi pada pekan lalu.
Upaya Vietnam melawan pandemi Covid-19 mendapat sanjungan dari dunia, termasuk ketika pemerintahnya berupaya menyelamatkan nyawa seorang pilot asal Skotlandia, Stephen Cameron - yang tadinya disebut sebgai pasien Covid-19 terakhir Vietnam.
Cameron sempat dirawat selama 115 hari di rumah sakit dan hanya punya peluang hidup 10 persen. Hidupnya sudah bergantung pada alat bantu pernafasan dan alat lain di ruang darurat.
Pemerintah Vietnam sendiri mengupayakan segala cara, termasuk mencari donor paru-paru untuk Cameron, agar bisa menjadi satu-satunya negara yang berhasil mengalahkan Covid-19 tanpa korban jiwa.
Cameron sendiri sembuh dan keluar dari rumah sakit pada akhir Juni lalu dan kembali ke kampung halamannya pada awal Juli kemarin. Tetapi upaya Vietnam akhirnya kandas juga pada pekan ini dengan meninggalnya pasien Covid-19 pertama mereka.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Vietnam Gelar Rapid Test Massal untuk 21.000 Orang