Suara.com - Otoritas berwenang di New York berhasil membubarkan pesta seks yang digelar di tengah pandemi virus corona.
Menyadur Daily Mail, Sabtu (31/7/2020), acara rahasia yang digelar pekan lalu ini dihadiri oleh sekitar 30 orang.
Pihak kepolisian mengatakan pesta seks yang diadakan pada 24 Juli tersebut diadakan di kawasan Midtown Manhattan.
Acara ini dilangsungkan secara sembunyi-sembunyi, di mana penyelenggara melarang peserta untuk mengambil gambar atau menyebutkan detil pesta.
Baca Juga: Mengaku Serius, Presiden Filipina Anjurkan Warga Cuci Masker Pakai Bensin
Informasi tentang kegiatan yang melanggar protokol kesehatan ini disebarkan secara tertutup melalui Telegram dan WhatsApp.
Polisi Kota New York Joseph Fucito mengatakan kepada ABC, beberapa pesta yang menjadi target penggerebekan adalah ilegal karena tidak memiliki izin konsumsi minuman keras.
"Acara seperti ini adalah aktivitas ilegal sebelum Covid-19, dan melanggar aturan walikota dan gubernur dengan melakukan aktivitas kriminal dalam acara sosial," ujar Fucito.
"Karena sifat dan lokasi peristiwa yang berubah dengan cepat, kantor polisi tidak mengomentari investigasi kriminal, tapi kami siap menerima informasi acara semacam ini," sambungnya.
Pemerintah New York tengah getol menegakkan aturan pembatasan guna menekan sebaran virus corona di kota ini.
Baca Juga: Warga Portugal Boleh Kunjungi Klub Malam, Tapi Tak Boleh Joget
Belum lama ini, sebuah konser yang meski disebut-sebut menerapkan protokol kesehatan memicu kecaman di tengah masyarakat New York.