Suara.com - Hasil tes virus corona Gubernur Kepulauan Riau Isdianto bersama sejumlah pejabat masih belum keluar. Mereka menjalani tes swab (usap) menyusul adanya pengawal pribadi (ajudan) yang dinyatakan positif Corona.
Isdianto sudah menjalani tes usap (swab) di RSUD Raja Ahmad Thabib, Tanjungpinang pada Kamis (30/7/2020) kemarin.
Namun hingga Jumat (31/7/2020), hasil PCR atas tes swab itu belum keluar.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, hasil laboratorium terhadap Gubernur Isdianto belum keluar.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha, Positif Covid-19 di RI Tambah 2.040 Kasus Baru
Penyebabnya, sesuai laporan dari petugas Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) yang bertugas tadi malam sudah meninggalkan kantor dan mereka akan melanjutkan pemeriksaan pada Jumat siang.
"Insha Allah ba'da salat Jumat sudah diketahui hasilnya," kata Tjetjep.
Sebelumnya, Tjetjep berharap tes swab gubernur dan sejumlah pejabat hasilnya negatif.
"Kita akan melihat hasil swab Jumat (31/7/2020) pagi. Tentunya kita berharap hasilnya negatf dan Pak Gubernur tetap sehat," harap Tjetjep.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah mengingatkan semua komponen masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 Bisa Mengalami Penurunan Pendengaran
“Kita saling menjaga sehingga wabah ini cepat sirna dari bumi Kepri ini. Yang kita lawan ini tidak tampak dan vaksinnya masih belum ditemukan, kita bisa menjaganya dengan menjalankan protokol kesehatan,” kata Arif.
Arif dalam sepekan ini sudah dua kali menjalani pengecekan sampel swabnya. Pertama saat menghadiri pelantikan di Istana Negara dan kedua Kamis (30/7/2020) pagi kemarin.
Arif bersyukur hasil dari dua kali pengambilan sampel itu semua negatif.
“Alhamdulillah, hasilnya negatif,” kata Arif.
Meski sudah negatif, kata Arif, dia pun terus menjalankan aktivitas dengan protokol kesehatan yang ketat.
Karena, tidak ada yang tahu siapa yang jadi penyebar dan siapa yang sudah terpapar.
Dia mengapresiasi kolega di lingkungan kerja, para tokoh masyarakat, para orang tua dan staf yang telah diambil sampel swabnya.
Langkah ini menurut Arif adalah untuk saling menjaga dan memutus mata rantai sebaran pandemi ini.
Arif juga berterima kasih kepada petugas medis di RSUP Ahmad Thabib Tanjungpinang, RSKI Galang, RS Embung Fatimah Batam serta Dinas Kesehatan.
Termasuk semua petugas medis yang harus kembali kerja di hari libur dan akhir pekan ini.
“Mohon maaf aktivitas ini harus dilakukan. Ini semua demi kebaikan bersama,” kata Arif.