Mengaku Serius, Presiden Filipina Anjurkan Warga Cuci Masker Pakai Bensin

Jum'at, 31 Juli 2020 | 15:09 WIB
Mengaku Serius, Presiden Filipina Anjurkan Warga Cuci Masker Pakai Bensin
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dirinya, secara serius, menganjurkan masyarakat untuk mencuci masker dengan bensin untuk mematikan virus dan bakteri.

Menyadur BBC, Duterte tampil di depan publik, menyebut dirinya tak bercanda ketika menyarankan cara murah untuk mendesinfeksi masker.

"Apa yang saya katakan benar. Jika alkohol tak tersedia, terutama bagi warga tak mampu, pergi saja ke pom bensin," ujar Duterte pada Jumat (31/7), menyakinkan khalayak bahwa ia tidak bercanda.

Pekan lalu, Duterte mengatakan warga bisa mencuci masker dengan bensin jika tak memiliki alkohol. Mendengar pernyataan ini, otoritas kesehatan Filipina buru-buru memberikan koreksi.

Baca Juga: Warga Portugal Boleh Kunjungi Klub Malam, Tapi Tak Boleh Joget

Pejabat kesehatan menyebut ucapan Duterte hanya lelucon belaka. Menegaskan masker kain harus dicuci secara normal dengan air, sementara masker bedah hanya dipakai sekali.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)

Menanggapi orang-orang yang menganggapnya bercanda, Duterte menyebut yang ia katakan adalah serius.

"Mereka (kritikus) berkata, 'Duterte gila'. Bodoh! Jika saya gila, anda harus menjadi presiden, bukan saya," katanya.

"Aku tidak bercanda. Aku tidak bercanda. Coba saja kamu masuk ke dalam otakku," sambungnya.

Menurut Duterte, bensin atau solar dapat menggantikan fungsi alkohol untuk membersihkan masker, "Untuk orang-orang yang tidak memiliki Lysol (merek alkohol), basahi masker dengan bensin atau solar dan celupkan maskermu ke dalamnya."

Baca Juga: Presiden Brasil Sembuh dari Covid-19, Kini Gantian Istrinya yang Terinfeksi

Juru bicara kepresidenan Harry Roque mengoreksi pernyataan yang keluar dari mulut Duterte pekan lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI