Mantan Capres A S dari Partai Donald Trump Meninggal Dunia karena Covid-19

Jum'at, 31 Juli 2020 | 09:17 WIB
Mantan Capres A S dari Partai Donald Trump Meninggal Dunia karena Covid-19
Herman Cain, mantan calon presiden AS meninggal karena Covid-19.[Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang mantan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik tahun 2012 meninggal setelah terinveksi virus Covid-19.

Menyadur Channel News Asia, Herman Cain meninggal di rumah sakit daerah Atlanta, di mana ia dirawat pada awal Juli, saat ia meluncurkan program televisi mingguannya di Newsmax.

"Herman Cain - bos kami, teman kami, seperti ayah bagi banyak dari kami - telah meninggal dunia," tulis editor Newsmax di situs webnya.

"Meskipun pada dasarnya dia cukup sehat dalam beberapa tahun terakhir, dia masih dalam kelompok berisiko tinggi karena sejarahnya memiliki kanker," kata pernyataan tersebut.

Baca Juga: Tak Terpengaruh Pandemi, Samsung Laporkan Kenaikan Pendapatan

Cain didiagnosis terpapar Covid-19 pada akhir Juni setelah menghadiri rapat umum di Tulsa, Oklahoma bersama Presiden Donald Trump, sebuah acara di mana banyak peserta berkerumun berdekatan tanpa mengenakan masker.

"Kami patah hati, dan dunia lebih miskin: Herman Cain pergi bersama Tuhan," kata pernyataan di situs webnya.

Cain lahir pada Desember 1945 di Tennessee dan dibesarkan di Atlanta oleh ibu yang bekerja mengurus rumah tangga dan ayahnya sebagai sopir.

Veteran Angkatan Laut memantapkan dirinya di dunia korporat dengan tugas di Pillsbury dan Burger King sebelum menghidupkan kembali Godfather's Pizza sebagai CEO-nya.

Cain kemudian mencoba peruntungan di politik AS dengan ikut mencalonkan diri pada tahun 2012 untuk calon presiden dari Partai Republik.

Baca Juga: Indosat Catatkan Pertumbuhan Pelanggan 57,2 Juta pada Juni 2020

Salah satu usulan kebijakan pengusaha keturunan Afrika-Amerika tersebut yang menarik perhatian adalah "9-9-9" - pajak penghasilan sembilan persen, pajak perusahaan sembilan persen, dan pajak penjualan sembilan persen.

Setelah sempat memimpin pemilihan, Cain menangguhkan kampanyenya menyusul tuduhan pelanggaran seksual, yang dibantahnya.

Cain meninggalkan seorang istri bernama Gloria dan dua orang anak yakni Melanie dan Vincent, dan sudah memiliki cucu.

Cain bukanlah pria keturunan Afrika-Amerika yang meninggal akibat virus Covid-19.

Pada bulan Mei mantan kepala pelayan Gedung Putih, yang bekerja untuk 11 presiden Amerika Serikat dalam karirnya selama lima dekade, meninggal karena terpapar virus corona.

Dikutip dari BBC News, Wilson Roosevelt Jerman meninggal pada bulan Mei di usia 91 tahun.

Anggota keluarga Jerman mengatakan dia bekerja tidak hanya untuk Kennedy, yang berada di Gedung Putih selama 1961-63, dan Obama, yang tinggal di sana dari 2009 hingga 2017, tetapi juga yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI