Jelang Iduladha, Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Bertambah 299

Kamis, 30 Juli 2020 | 23:03 WIB
Jelang Iduladha, Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Bertambah 299
Ilustrasi Virus Corona Covid-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah pasien positif terjangkit virus corona Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga hari ini, Kamis (29/7/2020), menjelang idul adha, ada 299 orang lagi yang terjangkit virus yang menyerang pernapasan ini.

Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 20.769 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 12.801 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 188 orang dari hari sebelumnya, Rabu (29/7/2020).

Baca Juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Jakarta Akan Kena Denda Progresif

Sementara, 821 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah satu orang sejak kemarin.

Selain itu, 2.049 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 5.098 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani mengatakan telah dilakukan tes PCR kepada 6.874 spesimen hari ini.

"5.573 di antaranya untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 299 positif dan 5.274 negatif. Untuk jumlah orang dites sepekan terakhir sebanyak 43.316. Sedangkan, untuk jumlah tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 36.951," ujar Fify melalui akun resmi youtube Pemprov DKI, Kamis (30/7/2020).

Ia menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.

Baca Juga: 3 Agustus Ganjil Genap Mulai Berlaku di Jakarta

"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4X lipat standar WHO," imbuhnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,5 persen. Sedangkan Indonesia sebesar 13,6 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI