Sebut Habib Rizieq Pengkhianat Negeri, FPI Laporkan Budi Jarot ke Polisi

Kamis, 30 Juli 2020 | 22:56 WIB
Sebut Habib Rizieq Pengkhianat Negeri, FPI Laporkan Budi Jarot ke Polisi
Habib Rizieq Shihab. [YouTube/Front TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim bantuan hukum Front Pembela Islam (FPI) resmi melaporkan Budi Jarot terkait dugaan kasus penghinaan terhadap Rizieq Shihab.

Budi dilaporkan lantaran dinilai telah menghina ulama sekaligus pentolan FPI, dengan menyebut Rizieq sebagai sampah dan pengkhianat negeri.

Laporan tersebut dilayangkan Teuku Syahrial selaku terlapor kepada Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Kamis (30/7/2020). Berdasar surat yang diterima Suara.com, laporan tersebut teregistrasi dengan Nomor: LP/4481/VII/YAN.25/2020/SPKT PMJ, Tanggal 30 Juli 2020.

"Kita sebagai negeri dengan dasar hukum makanya kita memproses secara hukum, secara konstitusi," kata Aziz Yanuar selaku pengacara Teuku Syahrial.

Baca Juga: Heboh Spanduk Rizieq Shihab Dibakar, FPI akan Polisikan Budi Djarot

Aziz menilai, pernyataan Budi yang menyebut Rizieq sebagai sampah dan pengkhianat negeri merupakan bentuk penghinaan sekaligus provokatif.

Bahkan, dia mengklaim memiliki bukti bahwa pernyataan tersebut sengaja diviralkan oleh yang bersangkutan.

"Kita ada bukti pihak mereka ada yang ngomong 'sudah diviralkan? Sudah videokan? Ayo divideokan nanti diviralkan' gitu. Jadi artinya mereka memang sengaja," ujar Azis.

Sepanduk Rizieq Tak Mempan Dibakar

Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya video spanduk bergambar pentolan FPI Rizieq Shihab tak mempan dibakar oleh sejumlah pendemo.

Baca Juga: Keras! Ini Sindiran Yunarto Wijaya ke Pembakar Spanduk Gambar Rizieq Shihab

Meski pendemo telah menyulut api, namun ternyata api yang berkobar pada spanduk tersebut hanya bertahan beberapa detik saja, kemudian padam.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @ar1pangeran. Tampak sejumlah orang mengenakan pakaian merah putih menggelar demo di depan kantor DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (27/7).

Mereka menolak Rizieq Shihab kembali ke Indonesia dan menyebut Rizieq sebagai sampah dan pengkhianat bangsa.

"Manusia di foto ini adalah sampah. Dia tidak berguna lagi. Jadi tidak ada tuntutan kita mencemarkan nama baik karena dia sudah mengkhianati negeri ini, tak mengakui kemenangan pak Jokowi," teriak orator dalam video seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/7).

Aksi pembakaran sepanduk bergambar pentolan FPI Rizieq Shihab itu pun menuai komentar dari sejumlah tokoh.

Mereka menentang dan mempertanyakan maksud dan tujuan daripada aksi tersebut.

Komentar tersebut, salah satunya disampaikan oleh Felix Siauw. Ustaz sekaligus pendakwah tersebut menyampaikan kegeramannya terhadap pendemo yang menolak khilafah hingga membakar dan menyobek spanduk bergambar Rizieq.

Felix lantas menduga bahwa aksi tersebut didalangi oleh 'PKI' yang diplesetkannya menjadi kepanjangan dari Partai Klepon Indonesia.

"Di Indonesia hanya satu kelompok yang nyata-nyata menunjukkan kebencian pada ulama. Saya tak bisa memastikan, hanya menduga keras, sebab Partai Klepon Indonesia ini memang punya cara yang khas yaitu cara-cara nir-agama, anti-agama," ujar Felix melalui akun Instagram miliknya @felixsiauw seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/7).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI