Khutbah Idul Adha 2020 Singkat dan Tinggal Download

Dany GarjitoHani Suara.Com
Kamis, 30 Juli 2020 | 20:02 WIB
Khutbah Idul Adha 2020 Singkat dan Tinggal Download
Ahmad Fauzi bersama keluarganya memanjatkan doa usai melaksanakan salat di rumahnya di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Khutbah Idul Adha ini bisa Anda bacakan di depan keluarga di rumah setelah salat Idul Adha. 

Ya, alat Idul Adha 1441 H tinggal beberapa jam lagi. Pelaksanaannya jatuh pada esok hari, Jumat (31/7/2020). Salat Idul Adha kali ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19. Setelah salat selesai, Khatib akan membacakan khutbah untuk jamaah. 

Menyadur dari Harakah.id -- jaringan Suara.com dengan judul "Download Khutbah Ringkas Idul Adha 2020” yang disusun oleh ustadz Fadh Ahmad Arifan, berikut contoh khutbah Idul Adha.

Ilustrasi salat, sholat, ibadah. [Shutterstock]
Ilustrasi salat, sholat, ibadah. [Shutterstock]

Allâhu akbar Allahu akbar Allahu akbar la ilaha illallâhu wallâhu akbar, Allâhu akbar wa lillahil hamd… Allahu akbar kabîra wal hamdu lillahi katsîra wa subhanallahi bukratan wa ashîla, la ilaha illallahu wa la na’budu illa iyyah, mukhlishîna lahuddîn wa law karihal kafirun… la ilaha illallâhu wahdahu shadaqa wa’dah…  wa nashara ‘abdahu wa hazama al-ahzâba wahdah, la ilaha illallahu wallâhu akbar.

Baca Juga: Keluarga Napi Rutan Makassar Dilarang Besuk saat Idul Adha

Alhamdulillah rabbil alamin. Was shalatu was salamu ala sayyidil mursalin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Amma Ba’du. 

Shalawat serta salam kita persembahkan kepada panutan kita, Baginda Muhammad SAW, Nabi dan Rasul terakhir yang kita harapkan syafaatnya saat berada di Yaumul hisab.

Alhamdulillah, tahun ini dipertemukan dengan salat Idul Adha 1441 H. Hanya saja, karena pandemi Covid-19 belum sirna, maka pada tahun ini kita gelar di rumah masing-masing. Sekalipun digelar di rumah, tak mengurangi kesakralan momen penting ini. Selaku khatib berwasiat kepada diri sendiri dan juga kepada jamaah di rumah, agar kita menjaga keistiqomahan dalam ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dalam Surah al-Kautsar ayat 1-2, Allah SWT berfirman : “Innaa a’tainaakal-kautsar.Fa salli lirabbika wanhar…”. Ayat ini selalu kita dengar saat idul adha tiba. Sekilas apabila kita renungkan, setiap muslim mampu sholat. Namun belum tentu mampu berqurban. Terutama berqurban dengan sebaik mungkin.

Allâhu akbar, Allâhu akbar , Allâhu akbar  wa lillahil hamd…

Baca Juga: Sambut Idul Adha, PBSI Liburkan Atlet

Jamaah salat Idul Adha yang dirahmati Allah.

Belum tentu mampu berqurban karena dua hal : pertama, hatinya tak tergerak untuk berqurban. Kedua, penghasilan maupun tabungan belum mencukupi untuk membeli atau patungan hewan qurban. Hati yang tak tergerak untuk berqurban biasanya dipengaruhi syahwat duniawi. Tak dipungkiri ada sebagian dari kita yang memilih menghabiskan rezekinya untuk hal-hal yang tak urgen, misalnya : membeli sepeda lipat dan sepeda gunung (MTB) yang mahal. Apalagi di musim pandemi Covid-19, tren bersepeda melonjak drastis. Bahkan di media sosial dijumpai fenomena orang-orang rela pesan (inden) berminggu-minggu demi sepeda impiannya.

Sekiranya tahun ini sebagian dari kita yang dikaruniai rezeki berlimpah tak berqurban, mengapa tak mengalihkan kekayaannya untuk keperluan yang lain. Misalnya bantuan sembako bagi kepala keluarga yang kehilangan pekerjaannya, Rapid test bagi ratusan santri-santri yang kembali ke pondok pesantrennya atau bisa juga pengadaan gawai dan koneksi internet bagi siswa yang tak mampu.

Membelanjakan atau menafkahkan sebagian harta merupakan kebajikan yang sempurna. Disebutkan dalam Surah al Imran ayat 92 , ”Lan tanalul birra atta tunfiq mimma tuibbn, wa ma tunfiq min syai`in fa innallha bih ‘alm”. Yang artinya “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” Bahkan dalam surah Fathir ayat 29-30 diganjar pahala dan ditambah Karunia-Nya.

Beli sepeda lipat atau sepeda gunung bisa di lain waktu. Namun tidak untuk urusan berqurban. Meskipun qurban hukumnya sunnah, tapi alangkah baiknya jika punya kecukupan rezeki perlu disegerakan. Jangan lupa bahwa setiap kita membeli seekor hewan qurban, maka otomatis kita menolong perekonomian para peternak. Dan untuk kaum fakir, adanya ritual qurban setidaknya membuat kebutuhan pangan mereka terpenuhi di momen idul adha.

Allâhu akbar, Allâhu akbar , Allâhu akbar  wa lillahil hamd…

Jamaah sholat Idul adha yang dirahmati Allah.

Sebelum khotib mengakhiri khutbah singkat ini, marilah kita berdoa kepada Allah SWT :

Allahumma shalli ‘ala Muhammadin bi ‘adadi man Shalla ‘alaih

Allahummaghfir lil muslimina wa muslimat wal mukminina wal mukminat al-ahya minhum wal amwat…

Rabbana atina fid dunya asanah wa fil akhirati asanah wa qina ‘adzaban nar

Semoga Allah menerima sholat ied dan ibadah qurban kita tahun ini. Taqabalallahu minna wa minkum, taqabbal ya karim. 

Itulah contoh khutbah salat Idul Adha 2020 yang ringkas.

Download versi PDF di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI