Jejak Digital Pelaku Fetish Jarik di Video Mengurus Jenazah: Mayatnya Bagus

Kamis, 30 Juli 2020 | 18:52 WIB
Jejak Digital Pelaku Fetish Jarik di Video Mengurus Jenazah: Mayatnya Bagus
Salah satu perbuatan Gilang terhadap korbannya. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Jejak Digital Predator Seks Fetish Ditemukan di Video Mengkafani Jenazah (YouTube)
Jejak Digital Predator Seks Fetish Ditemukan di Video Mengkafani Jenazah (YouTube)

Warganet pun ramai mencari-cari komentar yang ditulis Gilang pada setiap video mengkafani jenazah di YouTube.

Begitu menemukan komentar Gilang, warganet pun membalasnya. Mereka heran dengan kelakuan laki-laki itu yang disebut-sebut punya ketertarikan seksual menyimpang.

"An**r sama pocong lu sa**e?" tulis seorang netizen di YouTube.

"Gilang, lu sa**e sama begituan? Buset mau jadi apa lo nanti," ujar warganet lain.

Baca Juga: Awkarin Siap Bantu Korban dari Gilang Si Predator Seks Fetish Kain Jarik

Diberitakan sebelumnya, kelakuan predator seks fetish kain jarik, Gilang terungkap setelah korban membuat pengakuan yang viral di media sosial Twitter.

Gilang juga disebut sebagai mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya angkatan 2015. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo.

"Dia merupakan mahasiswa Unair angkatan 2015 bernama Gilang Aprilian Nugraha Pratama dari Fakultas Ilmu Budaya. Menurut catatan dia di Semester 10," kata Suko di Surabaya, Kamis (30/7/2020).

Viralnya dugaan pelecehan atau kekerasan seksual tersebut pihak kampus sudah melakukan sidang komisi etik mengenai informasi tersebut.

Kampus sudah berupaya menghubungi Gilang dan pihak keluarga namun belum mendapat respon.

Baca Juga: UNAIR Ancam Pecat Mahasiswa Predator Seks Fetish Kain Jarik

"Yang bersangkutan ada catatan nama, dan sedang dalam pelacan, sedang dilakukan pemanggilan, sudah dihubungi semua kontaknya juga keluarganya tapi tidak bisa. Jadi dia anak luar Surabaya yang kos di Surabaya," terang Suko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI