Ia menambahkan, "Yok mas @duniamanji bisa yok, jangan nyebar konspiresyen (konspirasi--red) mulu. Kalau memang mau make a better place ayo cari solusi. Atau ada cara yang lebih gampang buat bantu nakes kita, yaitu diam."
Pemilik akun Twitter @ElgarLouee tidak bermaksud menyudutkan Anji tapi hanya mengingatkan. Pasalnya, pelantun lagu "Dia" itu memiliki pengikut dengan jumlah besar.
Maka dari itu, @ElgarLouee berharap Anji bisa melakukan tindakan lebih solutif dengan memanfaatkan platform besar yang dimiliki sang musisi.
"Kenapa saya mention mas Anji? Karena memang mau ngasih tahu mas Anji yang cukup vokal soal ini, bukan mau nyindir-nyindir gak jelas. So, don't get me wrong ya," pungkas @ElgarLouee.
Baca Juga: Ini Alasan Rina Nose Dukung Anji soal Ramai Isu Covid-19
Warganet lain punya pendapat serupa dengan @ElgarLouee. Mereka merasa para artis dan influencer dengan jumlah pengikut yang besar lebih baik memberi solusi daripada konspirasi.
"Bener banget. Kenapa ya influencers besar malah menyuarakan ketidakpercayaan mereka terhadap Covid & terus-terusan mengeluh tentang keadaan, padahal kan sedunia juga menderita semua? Daripada bikin orang makin skeptis, kenapa gak raising awareness biar kondisi cepat normal kembali? huftt," komentar @w0rstbeetch.
Diberitakan sebelumnya, Anji menyebut sistem sekolah online, khususnya untuk anak SD menyedot energi orang tuanya.
Hal itu disampaikan oleh Anji melalui akun Twitter miliknya @duniamanji. Anji mengaku kesulitan dalam membantu anaknya mengikuti pelajaran sekolah online.
"Sekolah daring untuk anak SD adalah tersedotnya energi orang tua," kata Anji seperti dikutip Suara.com, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Kritik Sistem Sekolah Online, Anji: Energi Orang Tua Tersedot
Pria berusia 41 tahun itu juga mengeluhkan sistem sekolah online terutama bagi anak berkebutuhan khusus. Bagi masyarakat dengan penghasilan rendah, sistem sekolah seperti itu juga cukup membebani.