Warga DKI Dilarang Takbiran Keliling, Ngotot Akan Dibubarkan

Kamis, 30 Juli 2020 | 17:06 WIB
Warga DKI Dilarang Takbiran Keliling, Ngotot Akan Dibubarkan
Polisi memerintahkan turun warga yang menaiki atap bus ketika mengikuti malam takbir di Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (24/6). Hal tesebut dilakukan untuk menghindari kecelakaan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta meminta masyarakat tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menjelang hari raya Idul Adha. Warga pun dilarang untuk menggelar acara takbiran keliling nanti malam.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan masyarakat tidak boleh berkerumun atau berkumpul demi menggelar takbiran keliling. Pasalnya penularan corona sangat mudah terjadi di tengah kerumunan karena memungkinkan kontak langsun dengan orang lain.

"Sebaiknya dalam suasana Covid-19 ini, namanya berkerumun, dalam satu mobil ramai-ramai, keliling-keliling, itu tidak baik. Tidak disarankan seperti itu," ujar Arifin di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Kamis (30/7/2020).

Arifin meminta agar masyarakat melakukan takbiran di rumah atau di masjid saja. Tidak dengan berkerumun dan berkeliaran di luar rumah ramai-ramai.

Baca Juga: Terjunkan 905 Personil, Dishub DKI Siap Awasi Takbiran dan Mudik Idul Adha

"Takbiran lah di masjid atau musala. Tidak melakukan kegiatan takbir keliling. Supaya kita tidak tertular pandemi covid ini," jelasnya.

Jika nantinya didapati masyarakat tetap ngotot menggelar takbiran keliling, Arifin menyebut pihaknya akan membubarkannnya. Ia mengatakan sudah mengirimkan para petugas di berbagai lokasi untuk melakukan patroli.

"Kalau masih gelar takbiran keliling, kita akan dorong mereka melakukannya di tempat masing-masing," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI