Suara.com - Oknum sopir ojek online bernama M Zaki yang viral di media sosial lantaran membentak petugas satpol PP karena tak terima disanksi aturan penggunaan masker akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
Permohonan maaf Zaki tersebut disampaikannya melalui sebuah video yang dikirimkan kepada Kasatpol PP Kelurahan Makassar, Jakarta Timur, Efelina pada Kamis (30/7/2020).
"Assalamualaikum warohmatulohi wabarakatuh, kepada masyarakat Indonesia saya ingin meminta maaf atas kejadian video viral saya tersebut. Dan saya juga ingin meminta maaf kepada bapak dan ibu Satpol PP di lokasi tersebut," kata Zaki dalam video seperti apa yang dilihat oleh Suara.com, Kamis (30/7/2020).
Zaki juga meminta maaf kepada rekan-rekannya seluruh driver ojol dan juga kepada pihak PT Gojek selaku mitra atas perbuatannya melawan ketika melanggar tak menggunakan masker.
Baca Juga: Dibentak Ojol Tak Bermasker, Satpol PP Perempuan: Banyak yang Tak Sadar
"Atas kejadian ini saya harap untuk kalian semua untuk mematuhi protokol kesehetan yang ada di negara Indonesia ini. Dan saya berterimakasih kepada PT GOJEK yang masih memberikan saya kesempatan untuk meminta maaf kepada kalian semua," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengunggah sebuah video mengenai salah satu ojek online (ojol) yang enggan memakai masker. Bahkan ojol itu tak terima diberikan sanksi oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dalam video itu diperlihatkan oknum ojol ngotot dengan nada tinggi tak mau disanksi oleh petugas Satpol PP wanita. Bahkan ia kerap membentak menyatakan tak akan mematuhi aturan itu.
Tak hanya membentak tanpa mengenakan masker, ojol itu juga mengaku tidak tahu aturan penggunaan masker. Ia mengklaim dirinya bukan warga setempat dan hanya melintas ketika dihentikan petugas.
Menanggapi hal ini, Riza mengatakan perjuangan petugas Satpol PP dalam mendisiplinkan warga begitu berat. Sebab sudah banyak orang yang melanggar dan tak mau taat dengan aturan ini.
Baca Juga: Bentak Satpol PP, Ojol Tak Pakai Masker Mau Disanksi Setelah Polisi Datang
"Tidak mudah menegakkan 3M di tengah padatnya penduduk Jakarta, tantangan ini kita hadapi bersama," ujar Riza dalam keterangan di instagramnya yang dikutip suara.com, Kamis (30/7/2020).