Tahun ini juga, kata dia, pelaksanaan takbir tetap ada. Hanya saja, takbir diselenggarakan di masjid, artinya tidak ada berkeliling.
“Selama ini juga untuk takbiran, kita selalu melakukannya di masjid, tidak pernah keliling. Pastinya, kita merayakan Idul Adha tahun ini sederhana,” tutup dia.
Wadah pakai daun
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menganjurkan dalam pembagian daging kurban tanpa plastik, tapi bisa menggunakan wadah dari daun pisang atau besek.
Baca Juga: Besok Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban Sepi
Wali Kota Palembang Harnojoyo, mengatakan pemakaian kantong plastik untuk wadah daging kurban dapat diganti dengan daun pisang atau besek.
Karena itu, ia meminta agar seluruh pihak kecamatan hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) di wilayahnya untuk memperbaiki manajemen kurban tersebut.
“Saya minta kepada masyarakat dan panitia kurban di Palembang untuk tak menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging kurban. Tapi, pakailah daun pisang atau besek, lebih bagus lagi bawa wadah sendiri,” ujar Harnojoyo.
Hal tersebut untuk pengurangan jumlah kantong plastik yang sulit diurai. Selain itu, ia menyebut, itu juga berdasarkan surat edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI Nomor SE.8/PSLB3/PSB.07/2020.
“Kantong plastik kan merusak lingkungan. Bukan itu saja, kantong plastik (warna hitam) itu buruk bagi kesehatan karena berasal dari proses daur ulang yang sumbernya dari berbagai limbah,” kata dia.
Baca Juga: Jokowi Sumbang Sapi Seberat 1 Ton untuk Warga Surabaya
Masih kata dia, semua kantong plastik juga tidak memiliki kualitas food grade. Lalu, mengandung zat karsinogen dan bahan kimia lainnya.