Pandemi Corona, Masjid SMB Jayo Wikramo Palembang Potong Kurban Malam

Kamis, 30 Juli 2020 | 16:26 WIB
Pandemi Corona, Masjid SMB Jayo Wikramo Palembang Potong Kurban Malam
Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wiramo Palembang, Sumatera Selatan. (Suara.com/Rio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kambing sudah ada enam ekor. Kalau sapi dari Presiden Jokowi dan Gubernur Sumsel belum datang, tapi sudah ada komunikasi ke kita,” tutur dia.

Di Kota Palembang, masyarakat kota pempek selalu rutin setiap tahunnya melakukan shalat Idul Adha di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Jayo Wikramo.

Tahun-tahun sebelumnya, jamaah yang hadir selalu membludak mencapai 20.000 orang. Di tengah pandemi Covid-19 ini, kini jumlah jamaah dibatasi dan harus mengikuti protokol kesehatan yang telah diberlakukan.

Shalat Idul Adha tahun ini akan dilakukan sesederhana mungkin. Mengingat diselenggarakan dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Besok Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban Sepi

“Tahun ini, shalat Idul Adha kita rayakan sesederhana mungkin. Apalagi jumlah jamaah hanya dibatasi 3.000 orang. Kalau tahun-tahun sebelumnya mencapai 20 ribu, karena sampai shalat di atas Jembatan Ampera,” ujar Sarnubi.

Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wiramo Palembang, Sumatera Selatan. (Suara.com/Rio)
Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wiramo Palembang, Sumatera Selatan. (Suara.com/Rio)

Berbagai persiapan jelang shalat Idul Adha pun hingga kini terus dilakukan pengurus masjid.

Di antaranya sebelum menyediakan pengukur suhu bagi jamaah, menyediakan sabun dan tempat cuci tangan, dan memasang tanda atau stiker jaga jatak di dalam masjid.

“Ya, standar sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Jamaah yang datang besok pagi (31/7/2020) wajib membawa sajadah dari rumah masing-masing karena kita tak menyiapkan karpet dan pakai masker. Saat ini juga pengurus tengah menyemprot ruangan dengan disenfektan,” kata dia.

Pihaknya mengimbau untuk jamaah yang datang saat penyelenggaraan shalat Idul Adha, jika masjid telah penuh dan ditutup bisa mencari masjid lainnya.

Baca Juga: Jokowi Sumbang Sapi Seberat 1 Ton untuk Warga Surabaya

“Kalau masjid sudah penuh, terpaksa harus pulang atau bisa cari masjid terdekat. Nanti ada satgas dari pemerintah kota setempat yang turut menjaga di sekitar masjid untuk mengantisipasi lonjakan jamaah yang datang,” tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI