Komisi X: Mendingan Anggaran POP untuk Subsidi Kuota dan Beli HP Siswa

Kamis, 30 Juli 2020 | 16:17 WIB
Komisi X: Mendingan Anggaran POP untuk Subsidi Kuota dan Beli HP Siswa
Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim, meninjau SMA Negeri 4, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020). (Dok : Kemendikbud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi X Syaiful Huda mengatakan anggaran program organisasi penggerak Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mencapai Rp 595 miliar, lebih baik sebagain besarnya dialokasikan untuk membantu program pembalajaran jarak jauh di masa pandemi covid-19.

Huda memandang, anggaran tersebut patut dialihkan untuk mensubsidi para siswa mengingat situasi yang saat ini masih pandemi.

"Menurut saya POP ini, kalau tetap dipaksakan, walaupun ada aspirasi mendingan di-cancel seluruhnya. Tetapi kelihatannya Mendikbud ingin tetap melaksanakan ini," tutur Huda dalam sebuah diskusi, Kamis (30/7/2020).

"Menurut saya dikasih Rp100 miliar juga sudah cukup bagus, selebihnya kurang lebih sekitar Rp495 miliar mendingan dipakai untuk mensubsidi kuota dan pembelian smartphone untuk anak-anak peserta didik di daerah-daerah yang mengalami kesulitan menyangkut soal ini," Huda menambahkan.

Baca Juga: FSGI Tak Setuju Wacana Kemendikbud Buka Sekolah di Zona Kuning Corona

Apalagi, kata Huda, sejak awal POP didesain untuk dilaksanakan dalam situasi dan kondisi normal. Ditambah lagi, saat ini tiga organisasi besar yang sebelumnya masuk POP telah menyatakan mundur, yakni Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan PGRI.

"Jadi kondisi objektifnya karena memang berhadapan dengan Covid, saat yang sama sebenarnya ini didesain sejak dari awal dilaksanakan dalam situasi normal, ini perlu di respon dengan baik oleh Kemendikbud," ujar Huda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI